Mohon tunggu...
Anti Lestari
Anti Lestari Mohon Tunggu... Petani - Jangan berhenti berkeriasi Belajar bersama kristus

Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana FPB Progdi Agroteknologi

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Gunakan Nuklir Menjadi Penyelamat dari Spyware Whatsapp dan Joker Pencuri Data

1 Desember 2019   00:00 Diperbarui: 3 Desember 2019   06:07 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang yang tidak tau Nuklir?
Pasti sudah tidak asing lagi ya di telinga apa itu nuklir hampir sebagian orang kalau nuklir hanya sebuah Bom  yang berbahaya termasuk saya sendiri kalau nuklir itu hanya sebuah bom yang mematika, bahkan sekitar 6 tahun lalu kita juga tau kalau dan banyak terdengar berita bom nuklir yang meledak di Jepang.

Benar tidak sih nuklir berbahaya?
 Memang benar kalau nuklir berbahaya tapi kembali lagi pada kalau kita bisa memfaatkanya dengan benar pasti sesuatu akan bisa kita pergunakan dengan baik. Contoh nih seperti api berbahaya gk banyak yang bilang api berbahaya banyak juga yang bilang apa bermanfaat seperti untuk memasak sebagai pelita. Jadi nuklirpun sama ketika kita bisa memfaatkan sesuai dengan kebutuhan maka tidak akan menjadi sesuatu yang membahayakan.

Pernah tidak terpikir ada banyak nuklir yang kita nikmati seperti matahari termasuk reaksi nuklir yang berasal dari cahaya. Siapa yang merasa matahari bermanfaat? Pasti semua merasa matahari bermanfaat ya kalau tidak ada matahari kita susah untuk mengeringkan pakaian, menjemur padi, tanaman juga tidak bisa tumbuh bagus tampa ada matahari .

Nuklir digunakan dalam bidang pertania seperti dalam pemulian, dalam bidang kedokteran yang saat ini sudah bekerja sama dengan media Farma, nuklir juga digunakan sebagai pembangkit listri dan masih banyak yang lainya. Contoh manfaat Nuklir yang bisa digunakan untuk mewarnai permata agar permata semakin menarik untuk meningkatkan nilai jual dipasaran.

Kita sudah tau sedikit tentang nuklir untuk yang selama ini kita pandang sesuatu yang berbahaya, namun pandangan itu salah karena ketika kita bisa memfaatkan sesuai fungsi maka nuklir bisa mendatangkan manfaat yang berguna untuk kita.

Nah karena begitu banyak fungsi dari nukler disini saya mempunya edi untuk membuat koneksi jaringan nuklir berantai yang bisa mendeteksi teknologi infomasi khususnya pada android dan aplikasi yang terpasang didalamnya yang kita gunakan saat ini.

Kita menggunakan pembangkit tenaga Nuklir energi yang diekstrasi dari inti atom melalu pembagian fisi nuklir, ataom memiliki ikatan internet yang bisa menyatukan subpartikel elektron, neotron, dan proton. Yang ikatanya ketika dibagi ikatan akan pecah dan melepas energi ikatan dalam atom yang akan mengikat partikel yang terpisah.

Kenapa harus  Teknologi Informasi karena banyak hal yang terjadi baru-baru kejahatan melalu medsos yang semakin gencar dikalangan penggunaan teknologi baik melau SPYWARE whatsapp dan Joker sebagai pencurian data.

Kita pasti sudah tau apa sih Teknologi Informasi?
Seiring berjalannya waktu dengan perkembangan zaman dan peningkatnya pengetahuan tentang Teknologi kini,  Teknologi Informasi membuat kehidupan masyarakat seluruh dunia menjadi lebih mudah sehingga apa saja yang kita butuhkan bisa kita dapat dari kecanggihan teknologi. Contoh kita ingin makan atau belanja kita bisa memesan online tidak perlu lagi kita harus bersusah payah keluar rumah seperti zaman dahulu.

Kita juga bisa bekerja dengan menggunakan Teknologi Informasi yang semakin canggih, kita tidak perlu bertemu lansung dengan rekan sekerja kita hanya perlu punya hp atau leptop yang terkonek Internet kita biasa melakuakan metting melalu sebuah aplikasi Wibenar dan aplikasi lainya.

Semua menjadi lebih mudah dengan Teknologi Informasi, nah di sini kita akan berbicara tentang Whatsapp yang juga termasuk salah satu Teknologi cheting terpapoler taukah kita bahaya apa saja yang bisa terjadi melalui Whatsapp melalui aplikasi Whatsapp kita bisa terkena SPYWARE.

Maka dari itu kita lebih waspada Whatsapp disusupi Spyware yang akan memata-matai telpon kita celah yang bisa disusupi oleh Spyware bisa melalui beffer overflow/ pada saat Whatsapp kita dibanjiri data yang tidak sesuai dengan kapisitas yang telah di sediakan sehingga Whatsapp tidak bisa menghindel data tersebut.

Maka dari itu kita harus menyimpan data di memori yang tidak bisa diakses oleh Whatsapp, cela bisa melalui Whatsapp call suatu Spyware masuk tidak perlu kita haru mengangkat Whatsapp call data ini juga tidak bisa terlihat atau tercantum dalam daftar panggilan. Apa saja yang bisa dilakuakan oleh Spyware pegasus yaitu dia bisa bekerja dengan cara mengaktifasi mikropon, kamera, nomor kontak, daftar pencarian, sms, email, lokasi pada telpon kita yang akan memata-matai.

Perusahaan  dibalik Spyware yang menghibohkan penggunaan Whatsapp NSO Group yang berdiri pada tahun 2010 asal Israel. Mereka bisa melihat celah untuk mengetahui kelemahan suatu aplikasi yang bisa mereka gunakan untuk menciptakan produk dengan melihat kelemahan dari aplikasi Whatsapp dengan menciptakan Software pegasus yang dijual ke lembaga yang punya oturitas lembaga pemerintah tujuan agar apalikasi ini bisa digunakan untuk mengintai atau memata-matai lewat telpon genggam yang digunakan untuk memerangi kejahatan atau keriminalitas dan memerangi terorisme.

Namun klimnya di lapangan bukan ini malah diduga oleh Pengecara, Pembila HAM, Jurnalis  ham mereka mengklim curiga telpon gemgam mereka sudah disusupi Spyware pegasus atau Software pegasus yang punya sipat berbahaya yang akan memata-matai semua aplikasi yang ada pada telpon genggam yang mereka gunakan. 

Siapa saja yang menggunakan atau menjadi kelayan  Software pegasus  yaitu: Meksiko, Bahrain, Une imaran arab, Arab saudi. Arab saudi pernah dilaporkan media Israel membeli Software pegasus senilai 55 mld pada tahun 2017.

Aplikasi terduga disalah gunakan untuk memata-matai Aktivisme, Jurnalis, Perlindungan HAM untuk mengetahui apalikasi versi whatshapp, yang terpapar rasiko Spyware yang digunakan kita bisa ke play store tep if in game apakah aplikas Sudah update atau belum kalau sudah ada tulisan open bearti sudah uptede ini dikatakan oleh perusahaan whatshapp. Respon dari whatshapp atas temuan perbaiki celah, updete aplikasi terbaru, namun dari pihak perusahaan whatshapp tak mengungkap jumlah korban yang di targitkan dan sudah berapa banyak yang sudah menjadi korban Spyware.

Tidak hanya Spyware pegasus saja yang berbahaya kita ulas sedikit tentang pencuri data, seperti kita tau ada juga JOKER menjadi penyusup sistem Android kita, yang bisa mencuru data, uang pelnggan primium kita, bisa, masuk melalui klik iklan, mencuru isi pesan kita dan nomor kontak kita. kita indonesia malasia dan negara sekitar menjadi incaran.

Siapa yang menjadi dalang Joker sampai saat ini belum diketahui oleh CSIS virus malware bernama joker ini menurut Erwin Surya Brata. Apa saja aplikasi virus android yang bisa dimasuki Jokor ada 24 apalikasi yang sudah dipasang salah satu contoh aplikasi age face 112, yang bisa membuat wajah menjadi tua. Yang paling rentan terhadap aplikasi semacam itu Indonesia karena kelemahan indonesia suka mengenstal aplikasi-aplikasi ilegal demi eksi disosmed.

Budaya eksis disosmed sudah menjadi gaya hidup dizaman ini jadi tidak heran kenapa banyak sekali aplikasi asing yang ilegal beridar, demi memenuhi mendukung suatu konten yang menarik maka bermunculan ide membuat suatu aplikasi sebagai jalan untuk menyup ini sangan menguntungkan bagi para Joker dan pengolah Spyware pegasus.

Mungkin ada kita bertanya kenapa ilegal bukanya google selalu mendeteksi semua aplikasi, jadi pasti apalikasi aman tapi jangan salah lo google juga pasti bisa kecolongan waspada pada setiap aplikasikasi yang kita gunakan demi keamanan.

Kenapa ide ini bisa muncul karena mendengar berbagai info tentang hal-hal yang berhubungan dengan hp android kita mengenaik virus joker dan Spyware pada apklikasi whatsapp yang ada pada alkiasi android manfaatkan rekasi nuklir menjadi penyelamat bagi Hpmu. Edi ini sedikit gila tapi semoga ada teman-teman yang bergerak dibidang nuklir sebagai peneliti bisa meneliti khasus ini.

Mungkin kalau ada yang salah dari tulisan ini mohon kritik dan saran dari teman-teman pembaca agar saya bisa memperbaiki diri untuk memberikan infomasi yang bermanfaat bagi banyak orang, Terimakasi atas waktu membaca tulisan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun