Sedikit bisa diketahui latar belakang lelaki keturunan Cina Vietnam, Huu Can Tran ini.
Yang ada, bahwa Tran ini datang di Los Angeles sebagai pengungsi Vietnam dari Hong Kong, fasih Cantonese. Ternyata almarhum pernah menjadi instruktur dansa di Star Studio tersebut.
Sekitar 6 tahun lalu, dia dipecat, karena banyak keluhan dari murid wanita, yang tidak menyukainya, sebab sering melakukan gerakan yang tidak sopan sewaktu berdansa dengan muridnya.
Sejak waktu itu sudah tidak pernah muncul di studio lagi. Juga tidak ada hubungan dengan wanita yang katanya mantan istri, yang sudah bercerai 20 tahun lalu.
Tidak jelas sejak kapan dia datang di Amerika, pada tahun 1990 pernah ketangkap polisi dalam masalah memiliki senjata api yang tidak syah. Sedangkan senjata api yang dipergunakan dalam kejahatan malam itu, juga sepotong senjata gelap.
Setelah menembak mati orang di Monterey Park, terus menuju ke lain studio dansa yang terletak 3 miles di utara Jalan Garfield, di Alhambra.
Menurut keterangan yang ada, Tran pun pernah mengajar dansa di Lai Lai Dance Studio di Alhambra tersebut. Sepertinya dia kesana untuk mencari seseorang, tetapi sebelum bisa menembak siapa pun, pemilik studio yang bernama Brandon Tsay, berhasil merebut senjatanya dan mengusirnya keluar.
Ternyata, Brandon yang berusia 26 tahun, generasi ke-3 pengusaha Lai Lai, sudah mendapatkan peringatan dari sahabatnya, seorang pegawai di Star. Untuk berhati hati, berkemungkinan Tran sedang menuju ke Lai Lai.
Maka, Brandon segera memergoknya sewaktu Tran masuk ke studio, merampas senjatanya. Ternyata Tran yang berusia 72 tahun itu, sebelum senjatanya terebut dan diusir keluar, masih kuat bergulat maupun meninju anak muda Brandon. Semua hadirin di Lai Lai selamat.
Mungkinkah di waktu mudanya, Tran adalah seorang perwira militer dalam pasukan Vietnam?
Dia bisa memodifikasi senjata kejahatan malam itu, dilengkapi dengan magasin peluru yang besar kapasitas, dan peredam suara bikinan sendiri. Diketemukan tiga senjata dalam miliknya.