National Tsing Hua University (NTHU) terletak di lahan reruntuhan Summer Palace di utara Beijing.
Semenjak suku bangsa Manchuria menduduki Peking (Beijing) dan mendirikan Dinasti Qing di abad ke-17, setiap kaisarnya membangun bagian-bagian kebun musim panas yang terletak 20 kilometer di barat laut dari ibukotanya. Disana udara lebih sejuk, sehingga Istana Forbidden City jarang ditinggali oleh para kaisar kecuali  waktu musim dingin. Disitu pun merupakan tempat terlahir dan matinya beberapa kaisar Qing.
Dari pembangunan yang terus menerus selama 150 tahun itu, menjadikan perkebunan Summer Palace yang dinamakan Yuan Ming Yuan ini, yang terluas dan termewah di atas bumi ini. Disana tersimpan sedikitnya 150,000 benda-benda antik yang sukar dinilai harganya.
Asal mulanya, pada Perang Candu yang ke-2 kali di Beijing, imbas kerajaan Qing merampas dan menghanyutkan ke dalam tambak, semua timbunan candu yang meracuni Tionghoa di Guangzhou.
Inggris dan Prancis terus mengirimkan armadanya untuk memerangi Tionghoa Qing. Armada tidak bisa masuk Guangzhou melalui Sungai Pearl River, karena pertahanan senjata meriam yang menjaganya disitu sangat kuat, maka mereka melanjutkan pelayaran armada menuju ke ibukota Qing di Beijing. Qing kalah persenjataannya dan kaisar Qing yang ke-7, Xianfeng, melarikan diri ke Villa Musim Panas di Chende.
Pasukan sekutu Barat lantas merajarela, merampok dan membunuh seenaknya. Mereka sampai menemukan Summer Palace yang indah dan penuh dengan penyimpanan benda-benda berharga disana. Terus menjarahnya sampai tuntas.
Perkumpulan kebun-kebun, yang dikembangkan oleh setiap kaisar Qing semenjak mereka menduduki China, ada satu sudut yang dibangun oleh kaisar ke-7, Xianfeng tadi. Disana ada danau buatan juga banyak tetanaman bunga-bunga, merupakan suatu pemandangan yang sangat indah dan mempesona kaisar tersebut, maka kebun ini olehnya dinamakan "Shui Mu Qing Hua", Qing berarti tenang dan tenteram dan Hua adalah bunga yang cerah gemilang, Tsing-hua bermakna perkebunan yang Tenang dan Gemilang.