Mohon tunggu...
Anthony Tjio
Anthony Tjio Mohon Tunggu... Administrasi - Retired physician

Penggemar dan penegak ketepatan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Nasi Bakmoy, dari Hidangan Perjamuan Tradisi sampai Resep Panjang Umur

4 Maret 2020   10:41 Diperbarui: 4 Maret 2020   17:18 1954
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wanitu sebetulnya hanya mengutarakan rasa sayang dan pujian mereka pada iron woman penjunjung rumah tangganya, dan jangan main-main sama mereka.

Membawakan kue ku yang terbuat dari bubuk ketan diisi pasir kacang hijau dan gula, bagaikan onde-onde yang dicetak dalam bentuk kura-kura, dari lafal Zhaoan disebut ku. Kue kura-kura ini pelambang panjang umur.

Kue ku itu asalnya dari kebiasaan di Zhaoan, yang setiap tahun disana mengadakan 2 kali Ceng Beng, untuk memperingati leluhur mereka. Satu Ceng Beng tradisional diadakan pada tanggal 3 bulan ketiga Imlek, yang sekarang jatuh pada tanggal 5 April setiap tahunnya.

Ceng Beng yang ke-2 disana, diadakanlah setiap waktu ada anak yang bisa pulang dari perantauan. Untuk itu sewaktu-waktu disediakan kue ku tersebut, diberi warna merah, supaya yang di perantauan bisa selalu selamat, dan panjang usia untuk pulang kembali di kampung halaman semula. (Baca di sini)

Orang Zhaoan panjang umurnya. Banyak yang usianya melampaui seratus tahun. Bila standar suatu tempat panjang umur dinilai dari adanya 10 per 100,000 penduduk di atas usia 100 tahun, di Zhaoan sekarang ada 12 per 100,000 penduduknya.

Mungkin dari pembawaan genetika, tetapi dari kajian ilmiah, bisa disimpulkan dari banyak unsur kehidupan sehari-hari mereka. Walaupun bukan dari makan nasi bakmoy, tetapi dari makanan mereka yang menentukannya.

Dalam kenyataan, meskipun dalam perkembangan pesat di China, orang Zhaoan tetap berkehidupan sederhana, demi mempertahankan keindahan alam dan kesegaran udara di sana, tidak banyak pembangunan baru.

Makanan mereka terutama dari sari laut, banyak makan tirem, kerang, udang dan ikan laut. Tetapi, mereka juga berkebiasaan makan lemak babi, dari anak kecil sampai nenek usia 100 tahun menyukainya. Orang sana jarang makan nasi, yang muda pada makan mie, cui mie sari laut.

Setiap hari mempunyai kebiasaan memakan beberapa butir manisan prem, hasil tumbuhan di seantero gunung di punggung Zhaoan. Prem hijau mengandung kadar tinggi vitamin C, bisa memperkuat daya tahan tubuh untuk menangkis penyakit.

Buah prem hijau di Zhaoan. (Gambar dari Baidu-Baike)
Buah prem hijau di Zhaoan. (Gambar dari Baidu-Baike)
Golongan orangtua di Zhaoan, sehidup mereka berkebiasaan makan ubi ketela merah dengan sayuran dari daun ketelanya, bisa jadi itulah resep awet muda mereka.

Ternyata ubi merah dan daunnya kaya Selenium, satu mineral jarang yang sangat dibutuhkan tubuh kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun