Mohon tunggu...
Anthony Tjio
Anthony Tjio Mohon Tunggu... Administrasi - Retired physician

Penggemar dan penegak ketepatan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Riwayat Singkat Tembok Besar Tiongkok

14 Agustus 2017   08:57 Diperbarui: 10 November 2017   19:00 6539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sisa peninggalan tembok panjang yang mungkin diliwati Marco Polo di Shanxi. (Anthony Hocktong Tjio)

Satu yang disini baru beres, terjadi kekalutan disebelah utaranya, sekarang Bandit Kerdil muncul di pesisiran Zhejiang, Jendral Qi yang baru saja menarik nafas dalam di Chong-wu, segera dikirim ke Linhai, Zhejiang pada tahun 1555.

Kebetulan pernah ada sepotong tembok tanah diatas bukit diselatannya Sungai Yangtze di Linhai dekat Taizhou. Menurut ceritanya bekas tembok yang sepanjang 4 kilometer itu sudah berada disana kira-kira 1,600 tahun, yang semulanya dibangun pada jaman Dinasti Jin Timur ditahun 402 AD untuk pertahanan terhadap pergolakan para petani atau membendung pasang laut disana. Kemudian pernah dipugar di jaman Dinasti Song Selatan pada abad 11, yang sekarang sudah hancur dan terdapat banyak lubang-lubang tanda serangan panah pada tembok tumpukan tanah tersebut.

Sekarang Jendral Qi menggerakkan 4000 tentara dari petani asal Yiwu, dengan mempergunakan dasar tembok yang pernah ada di Linhai tersebut, membangun kembali garis pertahanan terhadap serangan Bandit Kerdil disana. 

Selama 8 tahun bertugas disana dia memperluas, mempertinggi dan memperpanjang bangunan tembok itu sampai 6 kilometer, dengan memakai model yang sudah ada di Chong-wu maka Tembok Linhai ini juga dibangun dengan lapisan bahan batu yang tahan serangan meriam dan dilengkapi beberapa bangunan gardu pengawasan diantaranya, sehingga sangat kukuh dalam kegunaan pertahanan perang maupun menolak banjir air laut. 

Bangunan ini persis dengan Tembok Batu Ston yang satu-satunya berada di Eropah, dan 5 tahun kemudian, Tembok Batu Linhai ini menjadi prototipe dari pembangunan Tembok Besar Tiongkok di Beijing.

Tembok Batu Linhai di Taizhou. (gambar tuniuchdn)
Tembok Batu Linhai di Taizhou. (gambar tuniuchdn)
Wibawa Dinasti Ming diwaktu kekuasaan Kaisar Wan-li (1572-1620) sudah sangat menurun, pada saat itu juga mendapat serangan dari Tumed Mongol diutara, maka Jendral Qi sekali lagi dikirim untuk mempertahankannya di Tianjin pada tahun 1568.

Mongol Tartar Kublai Khan pernah menduduki Tiongkok selama 90 tahun dari tahun 1271 hingga 1368, sudah dikalahkan oleh Tionghoa Ming dan diusir dari wilayah Tiongkok 200 tahunan. Kebanyakan sisa-sisa Mongol Tartar melarikan diri ke utara kembali ke Mongolia, yang lainnya sebagai Muslim Mughal dari Yunnan menuju ke Afghanistan yang kemudian menduduki India.

Selama 16 tahun Jendral Qi disana mempertahan Tionghoa Ming terhadap serangan yang berlarut-larut dari Altan Khan di Jizhou, Hebei, dan diatas dasar Tembok Panjang yang kawakan itu dia membangun tembok batu ala Chong-wu dan Linhai tadi.

Pembangun Tembok Besar Tiongkok Jendral Qi Ji-guang di Badaling. (gambar Shou-qi)
Pembangun Tembok Besar Tiongkok Jendral Qi Ji-guang di Badaling. (gambar Shou-qi)
Dia mendatangkan 3000 tentara pembangunan yang pernah bekerja di proyek Linhai untuk memimpin tentara pembangunan di Jizhou. Membangun tembok batu de novo yang modern setinggi 8 meter dengan luasnya 5 meter yang bisa dilewati pasukan kuda, dilapisi dinding-dinding batu granit yang dipadatkan dengan isi tanah tumbukan ditengahnya, pada kedua tepi punggung atas dihiasi sandaran lubang-lubang pemanahan, dan dilengkapi sampai 3000 gardu pengamatan disetiap jarak 100 meter dari Jizhou sini terus menjalar ke jurusan timur yang berakhir di Shan-hai-guan di Laut Bohai, dan kemudian juga ke jurusan barat mencapai Jia-yu-guan di padang pasir Gansu. Hasil jadinya kukuh dan bertahan sampai hari ini, itulah Tembok Besar Tiongkok, the Great Wall yang kita kenal sekarang.

Tembok Besar Mutianyu. (Anthony Hocktong Tjio)
Tembok Besar Mutianyu. (Anthony Hocktong Tjio)
Tembok Besar ini berkepanjangan 5,500 kilometer, tetapi ada pengukuran yang terakhir mengatakan sampai 8,800 kilometer. Diperkirakan sampai jumlah 20,000 kilometer keseluruhan Tembok Panjang yang pernah ada dalam sejarah.

Semula, Tembok Besar phase 3 ini dikenal "Wan Li Chang Cheng" () yang memperingati  "tembok panjang yang dibangun dalam era Kaisar Ming Wan-li", kemudian, Tionghoa yang membanggakan bangunan raksasa sekarang itu bagaikan rekayasa Qin Shi-huang-di 2300 tahun lalu, maka sejak dipermulaan abad lalu, penamaan "Wan Li Chang Cheng" yang bermakna "Tembok Panjang Puluhan Ribu Mil" () dipakai lagi.

Skema pembangunan Tembok Besar disepanjang masa. (gambar Cullen Chen)
Skema pembangunan Tembok Besar disepanjang masa. (gambar Cullen Chen)
Tidak disangkal bahwa Tembok Besar Tiongkok itu merupakan pembangunan manusia yang terbesar dalam sejarah, tetapi apakah juga merupakan satu-satunya benda buatan manusia yang bisa terlihat dari angkasa luar? Kabar itu pernah menghebohkan dunia berita, ternyata tidak benar. Sudah disangkal oleh 2 astronaut Apollo dari Amerika dan juga oleh seorang astronaut Tiongkok sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun