Mohon tunggu...
Anthony Tjio
Anthony Tjio Mohon Tunggu... Administrasi - Retired physician

Penggemar dan penegak ketepatan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ada Kelinci di Rembulan

29 September 2016   20:18 Diperbarui: 29 September 2016   20:39 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Sudah 2000 tahunan, Bu.” Jawabnya tenang saja.

Wah, sekonyong-konyong hati Chang’e terasa dingin, pikirnya kalau begini, rupa-rupanya disini dengan mereka saya harus hidup berdampingan sepanjang masa ribuan tahun lagi.

Sejak dijaman Han 2000 tahun lalu, katak besar Jan-cuk 蟾 蜍  yang terlihat bayangannya di rembulan tersebut melambangkan panjang umur dan tidak bisa mati. Motip Jan-cuk biasanya diletakkan sebagai hiasan tali kuda para jendral untuk keselamatannya didalam peperangan. Terdapat juga pada lukisan dinding makam salah satu Maharaja Han untuk setelah hidupnya.

Motip katak besar dan kelinci liar disamping rindang pohon cinnamon dilukisan dinding makam salah satu Maharaja Han circa 200-100BC. (gambar dari aoobo.com)
Motip katak besar dan kelinci liar disamping rindang pohon cinnamon dilukisan dinding makam salah satu Maharaja Han circa 200-100BC. (gambar dari aoobo.com)
Siapa bilang Neil Amstrong, astronaut Amerika, adalah orang pertama yang mendarat diatas bulan?

Sesaat NASA meluncurkan para antariksawan dalam Apollo 11 menuju bulan untuk pertama kalinya dalam sejarah, pada tahun 1969, terdengar pesan dari pusat kontrol di Houston, Texas yang me-wanti-wanti astronautnya yang sedang bersedia mendarat di bulan pada tanggal 20 Juli itu, supaya “jangan sampai kelupaan menengok seorang putri cantik dengan kelinci besarnya disana”.

Tercatat dalam jurnal penerbangan National Aeronautic and Space Administration (NASA) bahwa Ronald Evans menceritakan legenda Tionghoa kepada astronautnya: “Sekitar 4000 tahun lalu sudah ada seorang Putri Cina cantik yang tinggal disana. Dia terhukum pembuangan disana karena mencuri minum obat panjang umur milik suaminya. Juga carilah pendampingnya seekor kelinci besar, kalian tidak bakal kesukaran untuk menemukannya, karena dia selalu berdiri dengan tungkai belakangnya dibawah keteduhan rindang pohon seruni disana.”  

Maka dikirim kembali ke Bumi gambar ini:

(gambar dari depositphotos)
(gambar dari depositphotos)
Tiongkok mengirimkan seekor Kelincil Giok lagi ke Bulan, ini kali bukan dongengan, tetapi sebuah Wahana Penjelajah Bulan hasil tekno canggih yang dinamakan Yu-tu, dengan roket Chang’e-3 pada achir tahun 2013.

Model lunar rover Yu-tu (kelinci giok) dipamerkan di Beijing sebelum peluncurannya dengan Roket Chang’e-3 pada tanggal 25 September 2013. (gambar dari Ecns.cn)
Model lunar rover Yu-tu (kelinci giok) dipamerkan di Beijing sebelum peluncurannya dengan Roket Chang’e-3 pada tanggal 25 September 2013. (gambar dari Ecns.cn)
Begitulah asal muasal kelinci di rembulan. Fakta atau fiksi, coba cari sendiri di Snopes.com saja.

Sementara ini, sudah habis ceritanya, enaknya berlesehan saja didepan rumah dengan sebotol Coke dingin ditangan yang meneduhkan rasa kepanasan malam bulan baru ini.

Met malem, matur nuwun, Pit. Hock Tong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun