Mohon tunggu...
Anthony Tjio
Anthony Tjio Mohon Tunggu... Administrasi - Retired physician

Penggemar dan penegak ketepatan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Asal Usul Kosa Kata China

22 Mei 2014   00:59 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:16 1601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yelang adalah Czin-a ini juga bertepatan dengan catatan dalam Pedoman Perlayaran Laut Merah Yunani (Periplus Maris Erythraei) yang diterbitkan pada abad 2 AD. Pada jaman itu Lautan Hindia masih dimasukkan dalam Laut Merah, dimana tercatat: “Setelah melanjutkan perlayaran ke-arah timur, dimana lautan ada disebelah kanan dan daratan ada disebelah kiri, setelah melampaui Ganges, tibalah diujung dunia yang masih berpenghuni yang disebut Chryse (Burma), setelah melewati daratan ini lebih jauh keutara tiba ditanah This (ejaan Yunani) dimana terletak kota pedalaman yang makmur yaitu Thinae (ejaan Yunani), dari situ pintalan dan tenunan sutra dibawa melalui jalan darat liwat Bactria ke Bharuch Gujarat”. Kesimpulannya, bahan sutra dari Shu yaitu Sichuan diperdagangkan dan di-ekspor melalui Thinae atau Sinae atau Czin-a yaitu Yelang.

Baik kosa kata Cina adalah berasal dari nama tempat Chengdu ataupun Yelang, yang disebut Cina itu sebenarnya bukan terletak diwilayah Tiongkok Semula, sedangkan pribumi Shu orang Ba dan pribumi Yelang orang Yi juga bukan bangsa asli Tionghoa Han. Dari perluasan Tionghoa dikemudian hari yang menjadikan satu kebangsaan yang besar, maka lama kelamaan nama China yang semestinya berasal dari wilajah yang berada dibagian barat Tiongkok seperti Sichuan dan Yunnan, kebawa ke-Barat melalui perniagaan disepanjang jalur sutra yang tertua diselatan, sehingga orang Barat bisa menamakan China untuk keseluruhan Tiongkok sekarang.

Sewaktu dalam mempersiapkan perjuangan revolusi menjatuhkan Dinasti Qing, Sun Yat Sen pernah lama tinggal di Jepang dengan nama Sho Nakayama yang menjadi nama kecilnya, Sun Zhong-shan. Disana beliau yang mengajarkan sebutan “Shina” untuk China kepada Jepang dijaman Meiji diachir abad 19. Setelah Sun Yat Sen kemudian mendirikan Negara Republik Tionghoa, sekarang beliau meminta supaya Jepang mengganti sebutan Shina itu menjadi Tiongkok yaitu singkatan dari Negara Republik Tionghoa, sekarang Jepang tidak menurutinya, karena Jepang sendiri juga mempunyai wilayah Tiong-kok yang disebut Prefectur Chugo-ku dimana terletak Kabupaten Yamaguchi dan Hiroshima, maka untuk tidak mau membingungkan mereka sendiri, Jepang tetap memakai sebutan “Cina” buat Tionghoa sampai achir Perang Dunia ke-2.

Dikala Tiongkok dalam perang dengan Jepang (1937-1945), Presiden Chiang Kai Shek mengutus istrinya sebagai duta untuk meminta tunjangan Amerika ditahun 1943. Didepan Congress America, Madame Song Mei Ling yang lulusan Wellesley College memberi pidato dengan Bostonian English yang lancar dan bersemangat, meski hanya sekali saja Song menyebutkan China sebagai Tiongkok dalam pidatonya yang sepanjang 11 menit, begitu juga dalam 3 pidato didepan publik lainnya di New York, dengan demikian resmilah Tiongkok disebut “Republic of China” dimuka rakyat Amerika dan dunia. Sedangkan setelah Komunis Tiongkok menjatuhkan Chiang Kai Shek, Negara Republik Rakyat Tionghoa yang baru terbetuk pada tanggal 1 Oktober 1949, juga disebut “New China” dikalangan international.

Bangsa dan negara Tionghoa menyebut dirinya berdasarkan nama masa dinasti yang bersangkutan disepanjang jaman, hingga terbentuknya Negara Republik Tionghoa baru menjadi Tiongkok pada 1 Januari 1912. Juga dalam sepanjang jaman yang sama itu, Tiongkok Semula mendapatkan berbagai nama panggilan dari orang asing, seperti dari Terra Incognita, Seres, Cathay, Man-zi, Tartaria, dan achirnya Barat menamakannya China sejak abad 16,sedangkan Sun Yat Sen juga menamakan Shina diabad 19, dan menjadi resmi Tiongkok dinamakan China diabad 20. Istilah China sudah diterima oleh Tiongkok hampir seratus tahun, baik sebutan ini tepat atau tidak, China telah merupakan trade mark disemua produk buatan Tiongkok sekarang.

Tiongkok tersangkut dengan sutra sehingga dinamakan China, sekarang Barat boleh mengeluh:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun