Mohon tunggu...
Anthony Tjio
Anthony Tjio Mohon Tunggu... Administrasi - Retired physician

Penggemar dan penegak ketepatan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Asal Usul Kosa Kata China

22 Mei 2014   00:59 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:16 1601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3.Dinasti Han merupakan kekaisaran yang terwibawa dan termasyur dalam sejarah Tionghoa, melebihi Qin, karenanya bangsa Tionghoa menyebut dirinya bangsa Han. Dengan dibukanya Jalur Sutra pada waktu itu, hubungan diplomatik maupun perniagaan telah mencapai Romawi Timur, walaupun begitu Romawi juga hanya menyebut Tionghoa Han sebagai Seres atau Serica yang artinya Sutra pada waktu itu. Bukan Qin ataupun Cin.

4.Sejak dinasti pendek usia Qin diabad 3 BC sampai adanya teori yang dirumuskan oleh Martino Martini pada jaman Ming diabad 17 AD, masih ada dinasti dan negara yang berbunyi mirip dengan Cin di Tiongkok, seperti Dinasti Jin yang menyatukan jaman Sam Kok, yang berlangsung selama 200 tahun pada abad 3-5 AD, dan Negara Jin (emas) dari bangsa Jurchen yang berlangsung 100 tahun pada abad 12-13 AD.

Sampai disini telah jelas bahwa nama China bukan berarti sutra, bukan dari ceramik, juga bukan dari nama kerajaan Qin. Kita semua sudah tahu China berasal dari kata Sansekerta India “cina”, dan ternyata “cina” tersebut adalah nama wilayah yang telah dipakai oleh orang Persia untuk menunjukkan tempat dimana sumbernya sutra yang bisa diperdagangkan sejak abad 4 BC. Ini berdasarkan tulisan dalam babak 11 kitab Kautilya “Arthasastra” (Tata Kenegaraan) yang berbunyi: “Kauseyam cinapattasca cinabhumijah” terjemahannya adalah “ Kauseyam berkata bahwa pintalan sutra cina dari bumi Cina”. Jelas sutra adalah produk dari Cina, dan yang disebut Cina itu dimana?

Cina tersebut bukan Cheenah atau Chinas yang sering dikutip dalam Mahabharata. Kitab Mahabharata tersebut merupakan karya sastra mitos tua dalam bahasa Sansekerta yang menceritakan Legenda Dinasti Bharata secara panjang luas. Buku itu terdiri dari 18 jilid parva yang mengandung ribuan babak dengan kira-kira 2 juta kata-kata. Penyelesaiannya memakan waktu sepanjang 800 tahun, dari jaman dinasti pertama India Vedic diabad 4 BC sampai dirampungkan oleh Krishna-Dwaipayana Vyasa dijaman Dinasti Gupta diabad 4 AD. Terjemahan Inggris yang ketelitiannya sangat mendekati aslinya adalah versi karya Kisari Mohan Ganguli dalam tahun 1883-1896. Dari jutaan kata-kata dalam buku terjemahan tersebut bisa dibaca bahwa hanya 7 kali penyebutan negeri Cheenah atau Chinas dalam kisah Perjalanan Para Pandava. Diceritakan bahwa Cheenah adalah negeri kerajaan dari kesukuan Mleccha yang tergolong diantaranya Hun dan Barbarian dipegunungan Himalaya, yaitu yang terletak diutara dan barat laut India. Disebutkan bahwa orang Cheenah adalah pedagang besar kulit kijang, bukan sutra, dan rajanya yang bernama Dhautamulaka sangat merajarela sehingga menyebabkan kehancuran negerinya sendiri. Maka sukar dipastikan apakah Cheenah itu memang sebenarnya ada beberapa abad sebelum Dinasti Qin terbentuk, atau hanya semata-mata suku bangsa mitos. Walaupun ada prasangka bahwa Cheenah tersebut bisa jadi merupakan moyangnya orang Qin yang kemudian hari merantau ke Tiongkok Semula, namun dalam kata Sansekerta mengatakan bahwa “cina” itu maknanya “arah timur”, yaitu dijurusan timur dari India, sedangkan Cheenah adalah di barat laut India. Maka kesimpulannya, Cheenah dalam Mahabharata itu juga bukan menyebutkan China.

Peta perjalanan misi diplomatik Zhang Qian membuka Jalur Sutra Utara dari Chang’an ke Bactria, abad 2 BC.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun