Mohon tunggu...
Anthony Dio Martin
Anthony Dio Martin Mohon Tunggu... Human Resources - WISE (Writer, Inspirator, Speaker, Entepreneur), CEO HR Excellency - MWS Indonesia, Penulis 18 Buku, Ahli Psikologi, Profesional Coach

Anthony Dio Martin, WISE (writer, inspirator, speaker dan entepreneur) dan juga ICF certified executive coach, yang dijuluki "The Best EQ Trainer Indonesia". Beliau penulis 18 buku dan lebih dari 25 CDAudio. Salah satu bukunya menerima penghargaan MURI. Beliau pernah memandu beberapa program motivasi di TV kabel, saat ini punya siaran rutin program radio “Smart Emotion” di SmartFM. Youtube: anthony dio martin official IG: anthonydiomartin Kontak & info: 021-3518505 atau 3862521 atau email: info@hrexcellency.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

EQ at Work: 10 Tips Bagaimana Caranya Cerdas Emosi di Tempat Kerja

29 Mei 2022   16:33 Diperbarui: 29 Mei 2022   16:41 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Inilah 10 Tips Penting Kelola Emosi

Dokpri
Dokpri
So, bagaimanakah caranya, kita mampu mengelola emosi dengan baik menghadapi berbagai kesulitan dan masalah di kantor. Atau, dari penjelasan di atas,bagaimana kita bisa jadi emotional shock absorber? Inilah tipsnya.

1. Antisipasilah Kejadian Tidak Menyenangkan. 

Belajar dari dunia militer, mereka dilatih untuk menghadapi krisis. Mereka dipersiapkan. Bahkan mereka dilatih dengan medan berat dan tantangan yang sulit. Sehingga apa yang terjadi pada saat krisis, mereka mampu tenang dan siap, melebihi manusia normal yang umumnya akan panik.

Disinilah, kita juga perlu belajar antisipasi dalam pikiran kita dan menciptakan berbagai skenario, bagaimana jika hal yang buruk terjadi. Hal ini membuat Anda akan lebih waspada.

2. Imajinasikan Skenario Respon. 

Albert Einstein mengatakan, "Energi akan mengikuti imajinasi". Jadi, gunakan pikiran kita untuk membayangkan respon yang akan kita lakukan. Ini adalah teknik yang seringkali dilatihkan kepada para atlit, dan belakangan juga dipakai buat para salesman. 

Mereka dilatih membayangkan bagaimana mereka akan merespon dan bersikap dalam berbagai situasi. Nah, dalam prakteknya, bayangkanlah sejak dalam perjalanan ke kantor bagaimana Anda akan merespon, bicara dengan atasan. Bagaimana Anda dan bersikap pada customer yang jutek. Jadi, ciptakanlah skenario itu.

3. Sadari alarm emosimu. 

Pada saat sesuatu terjadi, alarm emosi akan langsung berbunyi. Dan ini biasanya melibatkan masa lalu dan pengalaman serta pengetahuan Anda sebelumnya. Ingatlah, berbagai alarm itu bisa keliru. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun