Serial silat yang satu ini merupakan yang paling banyak bentuk judulnya, mulai dari Smiling Proud Wanderer (SPW), State of Divinity, The Legendary Swordsman, Laughing in Wind, The Proud Youth, Swordsman, dan lainnya. Banyak dari kita yang tidak tahu bahwa judul-judul itu sebenarnya merupakan adaptasi yang diambil dari novel yang sama.Â
Salah satu yang paling terkenal adalah yang menggunakan judul State of Divinity, adaptasi tahun 2000 oleh Richie Ren dan Anita Yuen ini cukup digemari oleh pemirsa TV. Tetapi bagi pembaca novel dan pengikut setia cerita Pendekar Hina Kelana, kurang menyukai versi adaptasi ini karena dirasakan sangat melenceng dari isi asli cerita novelnya. Versi terbaik jatuh pada versi tahun 2001 yang diperanin oleh Li Yapeng, dengan sutradara Zhang Jizhong. Versi ini juga yang langsung ikut terlibat oleh Jin Yong sendiri dalam pembuatannya. SPW Versi 2001 merupakan adaptasi nomor dua yang paling setia dengan cerita novel.
Bercerita tentang petualangan seorang pemuda yang menyukai kebebasan bernama Linghu Chong dari partai Huashan. Karena sifat bebasnya dan terbuka, sehingga dia mudah berteman dengan siapa saja termasuk dengan golongan yang dianggap sesat. Karena sifat bebasnya itu juga, membuatnya menghadapi berbagai permasalahan besar, termasuk dikeluarkan dari partai Huashan oleh gurunya, si pendekar budiman Yue Buqun.Â
Linghu Chong juga harus menerima pengalaman pahit kehilangan tenaga dalam karena terluka sangat parah, sehingga tidak bisa menggunakan ilmu pedang Huashan  yang dilatihnya susah payah sejak kecil. Berbagai tuduhan tidak benar dilemparkan kepadanya, sehingga dia harus menghadapi satu per satu permasalahan itu. Â
Perselisihan antara lima partai pedang melawan Sekte Matahari Rembulan, membuat dunia persilatan menjadi kacau balau. Semakin berjalan cerita, semakin ketahuan konflik internal didalam partai dan sekte dalam perebutan kekuasaan. Para pendekar yang dianggap bijaksana dan terhormat dari partai lulus mulai menunjukkan "muka" aslinya yang munafik.
4. Pendekar Ulat Sutera tahun 1979
Serial silat Pendekar Ulat Sutera boleh dibilang sebuah judul yang sering ditanya orang-orang kapan ada pembuatan ulang (remake)-nya di dunia maya. Itu menunjukkan bahwa serial wuxia ini sangat digemari jaman dulu. Sebenarnya cerita ini pernah diadaptasi ulang pada tahun 2001, tapi kurang terkenal dan boleh dikatakan gagal. Â Setidaknya total ada tujuh atau delapan adaptasi Pendekar Ulat Sutera yang pernah ada, tetapi yang diketahui orang-orang cuma yang versi Norman Chui tahun 1979.
Cerita Pendekar Ulat Sutera agak kebalik dengan lainnya, dimana saat cerita wuxia lain diadaptasi dari novel terkenal dan kemudian diangkat ke layar TV, yang ini kebalikan awalnya dari serial TV dan film dulu, baru kemudian setelah sukses besar, novel nya dibuat. Adaptasi tahun 1979 ini melesatkan nama aktor Norman Chui, tetapi pas pertengahan jalan, terjadi ketidak-cocokan dengan tim produksi dan sutradara, sehingga Norman Chui memilih mundur di pertengahan, dan kemudian tokoh utama diganti ke aktor lain. Norman Chui ini nantinya kembali memerankan tokoh yang sama untuk versi film tahun 1983 dan juga serial TV tahun 1993 berjudul Reincarnated II.
Serial silat Pendekar Ulat Sutera bercerita tentang pendekar dari Butong (Wudang dalam bahasa mandarin) bernama Wan Fei-yang, seorang praktisi ilmu ulat sutera yang legendaris. Wan Fei-yang adalah anak haram dari ketua Butong, rahasia besar ini tidak diketahui siapapun karena partai Butong melarang perilaku tersebut dan menjaga kesucian. Ketua Butong bernama Tsing-Tsung pun tidak berani mengakui kebenaran tersebut, bahkan tidak berani menerima Wan Fei-yang sebagai murid resmi partai Butong, tetapi dibelakang mengajarinya ilmu silat tingkat tinggi yang disebut ilmu ulat sutera, dimana terdapat delapan tingkatan dalam ilmu ini, dan tingkatan terakhir memungkinkan praktisi-nya untuk memunculkan kepompong di sekitar tubuhnya dan melapisi tubuhnya. Saat berada didalam kepompong ini, tubuhnya akan sepenuhnya dibuat ulang dan diresapi dengan energi qi. Pada saat praktisi berhasil keluar dari kepompongnya, tidak hanya kekuatan seni bela dirinya yang akan sangat meningkat, tetapi dia seperti dilahirkan kembali, itulah kenapa  dikatakan bereinkarnasi seperti judul bahasa inggrisnya.
5. Pendekar Pemanah Rajawali tahun 2017
Sang tokoh utama bernama Kwee Ceng (mandarin: Guo Jing), merupakan seorang pemuda yang dibesarkan di wilayah Mongolia. Sejak kecil dia berlatih ilmu memanah dan berkuda dibawah asuhan seorang tokoh Mongol bernama Jebe. Sedangkan ilmu silatnya dilatih oleh tujuh orang aneh Jiangnan sebagai guru resminya. Kwee Ceng mempunyai keterbatasan dalam hal komunikasi dan pola pikir yang agak lambat dibanding orang pada umumnya, membuatnya kesulitan dalam mempelajari ilmu silat, perkembangannya pun sangat lambat, sampai suatu ketika dia diajari ilmu pengolahan nafas dan tenaga dalam oleh seorang pendeta dari aliran Quanzhen.
Mempelajari teknik meditasi dan ilmu pengolahan Quanzhen membuatnya dapat menutupi kekurangan Kwee Ceng. Setelah cukup dewasa dan berilmu silat lumayan. Kwee Ceng dikirim oleh gurunya untuk mencari pengalaman di negeri Song (tiongkok saat dulu). Disitu nantinya kwee ceng akan bertemu dengan berbagai pendekar, teman, musuh, dan juga pasangan cintanya, Oey Yong.
Puncak cerita terjadi saat kematian para guru-gurunya, yang dicurigai dibunuh oleh si sesat timur Oey Yok Su, yang juga merupakan ayah kandung dari kekasihnya, Oey Yong. Selain itu Kwee Ceng juga harus bersiap dalam menghadapi invasi penyerangan besar-besaran negeri Jin yang akan segera menyerang ke selatan negeri Song.Â