Mohon tunggu...
Anthonius Jimmy
Anthonius Jimmy Mohon Tunggu... Jurnalis - Melihat jernih, berpikir positif

Pejuang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menimbang Tipe Pemimpin 2024

26 April 2022   01:05 Diperbarui: 26 April 2022   01:34 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : Musliha & Anthonius Jimmy S.

(Mahasiswa/i Pascasarjana Universitas Trilogi Jakarta)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang baru sudah mulai bekerja. Terlepas dari kegaduhan yang timbul belakangan ini akibat wacana penundaan Pemilu, jadwal Pemilu sudah dikunci. Pemilihan Presiden/Wakil Presiden, Anggota DPR, DPD, DPRD Propinsi, DPRD Kabupaten/Kota tanggal 14 Februari 2024. Sedangkan Pemilihan Kepala Daerah (Gubernur, Bupati, Walikota) tanggal 27 November 2024. Ini menarik, karena untuk pertama kali dalam satu tahun yang sama dilaksanakan semua Pemilihan Umum secara bersamaan di 34 Propinsi dan 514 Kabupaten/Kota di Indonesia.

Jumlah Anggota DPR yang akan dipilih nanti 560 orang, dari 77 Daerah Pemilihan. Untuk Anggota DPD, ada 136 yang dipilih dari 34 Propinsi. Anggota DPRD Propinsi yang nanti dipilih akan bervariasi sesuai dengan kondisi Propinsinya, yakni paling sedikit 35 orang, dan paling banyak 100 orang. Sedangkan untuk Anggota DPRD Kabupaten/Kota, juga menyesuaikan dengan kondisi daerahnya, yakni paling sedikit 20 orang, dan paling banyak 50 orang. Ditambah lagi ratusan Kepala Daerah di tingkat Propinsi, Kabupaten, Kota.

Artinya, di tahun 2024 kita harus memilih ribuan calon pemimpin, baik di eksekutif maupun legislatif. Pertanyaannya, siapkah rakyat untuk hal itu? Siapkah para calon pemimpin untuk dipilih dan memimpin nantinya? 

Jangan sampai bak kata pepatah, membeli kucing dalam karung. Bangsa ini punya tantangan berat, dari mulai ujian pandemi covid 19, pemulihan ekonomi, pertahanan negara, penguatan akar budaya dan social, alih teknologi yang super cepat, ancaman perubahan iklim, dan banyak hal lainnya. Jawabannya, kualitas pemimpin yang jadi penentu, apakah bangsa ini sanggup melewati semua ujian itu atau sebaliknya.

Tipe Kepemimpinan

Dilihat dari gaya kepemimpinan, secara umum ada 5 tipe kepemimpinan.  Pertama, tipe kepemimpinan otoriter, lebih dikenal dengan gaya pemimpin diktator dimana seorang pemimpin memiliki kuasa mutlak terhadap keputusan di sebuah organisasi.

Kedua, tipe kepemimpinan demokratis, dimana gaya seorang pemimpin sangat menghargai potensi dan melibatkan anggota tim dalam pengambilan keputusan organisasi, dialog terjadi disana.

Tipe kepemimpinan ketiga, menginspirasi (teladan langsung), yakni menggerakkan tim dengan inspiratif. Pemimpin tipe ini bisa menunjukkan visi-misi dengan jelas , memberikan semangat tim agar bisa bekerja dengan baik, keteladanan pemimpin menginspirasi tim.

Keempat, tipe pemimpin yang melayani. Tipe ini seringkali menempatkan kepentingan tim atau yang dilayani menjadi prioritas utama. Pemimpin tipe ini menggunakan komunikasi dengan hati atau rasa cenderung mengikuti apa yang dikehendaki tim , menekankan kepercayaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun