Mohon tunggu...
Anthika Vispy
Anthika Vispy Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswi

Dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak, CIFM, CIABV, CIBG Nama : Vispy Anthika Nim : 43219010081 Mahasiswi Akuntansi Universitas Mercubuana (Warung Buncit)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

K13_Penelitian Akuntansi sebagai Seni_Prof.Dr.Apollo_43219010081_Vispy Anthika

7 Juni 2022   00:50 Diperbarui: 7 Juni 2022   01:08 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Palmer, hermeneutika adalah hipotesis yang mengontrol teknik penerjemahan, khususnya pemahaman teks dan tanda-tanda berbeda yang dapat dianggap sebagai teks (Palmer, 1969). Perkembangan signifikansi teks ini mempengaruhi terjemahan pembicaraan yang berbeda selain teks yang disusun itu sendiri.


Mengapa hermeneutika penting karena

 (1) hermeneutika berjalan sebagai komponen yang berkaitan dengan keyakinan dan kebiasaan yang ketat.

 (2) hermeneutika digunakan sebagai strategi atau metode penyelidikan laporan. 

(3) hermeneutika ditetapkan sebagai ilmu kemanusiaan. 

(4) hermeneutika berubah menjadi partikular dalam cara berpikir.

Munculnya istilah hermeneuin atau hermeneia terkait dengan tokoh legendaris, Hermes, yakni seorang kurir yang memiliki tugas menyampaikan pesan Jupiter kepada orang-orang. Hermes digambarkan sebagai seseorang yang memiliki kaki bersayap. Hermes adalah untuk menguraikan pesan dari dewa di Gunung Olympus menjadi yang dapat dirasakan oleh umat manusia. 

Tugas Hermes sangat penting bagi keberadaan manusia, karena dalam kasus seperti itu terjadi kesalahpahaman manusia dalam memahami pesan-pesan para dewa maka akibatnya akan mematikan bagi seluruh umat manusia. Hermes harus mampu menguraikan pesan ke dalam bahasa yang diucapkan oleh audiens. 

Sejak saat itu Hermes menjadi gambaran sebuah misi perwakilan tertentu. Pencapaian misi ini sepenuhnya bergantung pada strategi bagaimana misi tersebut disampaikan. Dengan demikian, hermeneutika pada akhirnya diartikan sebagai cara yang paling umum untuk mengubah sesuatu atau keadaan ketidaktahuan untuk dipahami.

Sumber Referensi : 

Marco Bellucci, Damiano Cesa Bianchi, Giacomo Manetti,Meditari Accountancy Research 30 (7), 121-146, 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun