Jika kau sudah berada di puncak dunia
kemudian tuhan lempar kau ke dasar samudra
apakah kau ikhlas
menerima kenyataan yang telah terjadi
bahwa roda hidupmu telah berputar
seperti roller coaster yang naik turun
dua tahun yang lalu
aku pernah berada di posisimu
merasa paling sempurna saat itu
menikmati momen-momen kesempurnaanku sedikit demi sedikit
seperti menghirup aroma teh manis hangat di pagi yang dingin
begitu nyaman dan nikmat
lalu tiba-tiba tuhan mentakdirkanku ke pusaran cobaan
diriku dibawanya ke dalam dasar laut
tertimbun diantara wajah manis para pendosaÂ
tak terlihat
diabaikan
saat itu aku begitu hancur
semua yang kubangun dalam waktu lima belas tahun
hancur dalam waktu lima bulan
kini setelah semua sudah kulalui
kubangun lagi diri ini dari titik nol
aku merangkak dari neraka penuh dosa
dari titik hitamÂ
menuju cahaya putih bernama masa depan
kini setelah semuanya
aku teringat akan prinsip menerima dan ikhlasÂ
yang diajarkan dari mulut bapakku
apakah aku sudah ikhlas
mungkin hanya tuhan yang bisa menilai
karena ia tahu aku telah berusaha
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H