Mohon tunggu...
Puisi

Ikhlas

19 Oktober 2016   21:21 Diperbarui: 19 Oktober 2016   21:31 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

begitu nyaman dan nikmat

lalu tiba-tiba tuhan mentakdirkanku ke pusaran cobaan

diriku dibawanya ke dalam dasar laut

tertimbun diantara wajah manis para pendosa 

tak terlihat

diabaikan

saat itu aku begitu hancur

semua yang kubangun dalam waktu lima belas tahun

hancur dalam waktu lima bulan

kini setelah semua sudah kulalui

kubangun lagi diri ini dari titik nol

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun