Mohon tunggu...
Puisi

Ikhlas

19 Oktober 2016   21:21 Diperbarui: 19 Oktober 2016   21:31 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

aku merangkak dari neraka penuh dosa

dari titik hitam 

menuju cahaya putih bernama masa depan

kini setelah semuanya

aku teringat akan prinsip menerima dan ikhlas 

yang diajarkan dari mulut bapakku

apakah aku sudah ikhlas

mungkin hanya tuhan yang bisa menilai

karena ia tahu aku telah berusaha

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun