Mohon tunggu...
Wira D. Purwalodra (First)
Wira D. Purwalodra (First) Mohon Tunggu... Penulis - Let us reset our life to move towards great shifting, beyond all dusruption.

Saatnya menyibak RAHASIA kehidupan semesta yang Maha Sempurna ini, dengan terus menebar kebajikan untuk sesama dan terus membuat drama kehidupan dan bercerita tentang pikiran kita yang selalu lapar, dahaga dan miskin pengetahuan ini. Sekarang aku paham bahwa kita tidak perlu mencapai kesempurnaan untuk berbicara tentang kesempurnaan, tidak perlu mencapai keunggulan untuk berbicara tentang keunggulan, dan tidak perlu mencapai tingkat evolusi tertinggi untuk berbicara tentang tingkat evolusi tertinggi. Karena PENGETAHUAN mendahului PENGALAMAN.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Katakan Kebenaranmu Padaku!

29 Juli 2015   10:02 Diperbarui: 8 Desember 2015   23:00 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada akhirnya, ketika kita tidak mampu atau seringkali tidak mengatakan apa yang kita pikir suatu kebenaran diri kita kepada orang lain, maka satu momentum dari diri otentik kita akan hilang. Apabila kita terbiasa ‘diam’ untuk tidak mengatakan apapun kepada orang lain dengan alasan mau cari ‘aman’ atau pengen ‘selamat’ dari situasi yang ada, maka selain nurani kita akan mati, kita juga tidak akan mungkin ‘selamat’ dan ‘aman’ dalam lingkungan kerja seperti itu. Paling tidak, ketika kebenaran itu tidak mampu terucap dari mulut kita, kita bisa bersikap apatis atau apalah gituuuu ... ?!. Atau minimal juga, kita bisa melakukan melalui konfrontasi bathin !?. Nah, lain halnya kalau saya jadi atasan ?!. Saya akan selalu bilang, ‘katakan kebenaranmu padaku, sekarang ?!’ Wallahu A’lamu Bishshawwab.

Bekasi, 29 Juli 2015.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun