Dalam kampanye sebelumnya, Herman Deru juga membahas tentang pentingnya program Sekolah Gratis, tetapi yang harus bisa direalisasikan. Terlebih, janji kampanye tentang Kuliah Gratis, yang pernah digaungkan oleh pejabat sebelumnya.
Baginya, kuliah memungkinan untuk digratiskan dengan kriteria tertentu. Harus bernapaskan keadilan. Kalau mau subsidi, harus dengan yang tidak mampu dan tepat sasaran.
Herman Deru dan Mawardi Yahya maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumsel 2018-2023 dengan dukungan dari tiga parpol pengusung, yaitu Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dengan perolehan 16 kursi.
Rival Pilkada Sumsel
Pasangan calon (paslon) ini merupakan mantan pejabat daerah yang sudah berpengalaman memimpin dua kabupaten di Sumsel. Herman Deru tercatat pernah menjadi Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur selama dua periode.
Sama halnya dengan Mawardi Yahya, yang pernah menduduki kepemimpinan sebagai Bupati Kabupaten Ogan Ilir (OI) Sumsel selama dua periode. Kedua mantan pejabat Sumsel ini harus bersaing ketat dengan tiga paslon lainnya. Yaitu paslon nomor urut 2 Aswari Rivai-Muhammad Irwansyah yang didukung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Paslon lainnya yaitu nomor urut 3 yaitu Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel nonaktif Ishak Mekki-Yudha Pratomo yang didukung Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dan yang digadang-gadangkan sebagai rival terberat HD-MY adalah paslon nomor urut 4 yaitu Dodi Reza Alex Noerdin-Giri Ramandha Kiemas.Â
Cagub-Cawagub Sumsel ini mendapat dukungan dari tiga parpol yaitu PDI-Perjuangan, Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Keadilan Bangsa (PKB).
Dodi Reza Alex Noerdin merupakan anak Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Sumsel Partai Golkar. Gubernur Sumsel secara tegas akan menjadi juru kampanye (jurkam) anaknya dalam kampanye akbar nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H