Mohon tunggu...
Mohamad Ansori
Mohamad Ansori Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

Salah satu cara mendekat pada Allah Swt adalah mentaati perintahNya tanpa bertanya mengapa harus melakukannya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Pantas Diperjuangkan

13 Mei 2024   09:48 Diperbarui: 13 Mei 2024   09:57 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebuah kalimat membuatku terpuruk

Menunjukkan betapa aku tak jauh dari kata buruk

Iri dan dengki menyelimuti hati

Siang dan malam hati berselimut duri

Kegelisahanku akan keberhasilan temanku

Keirianku akan kekayaan tetanggaku

Keinginanku akan apa yang dimiliki sahabatku

Menunjukkan padaku betapa hatiku telah beku

Bukan ustadzku yang membuatku tersadar

Bukan kiaiku yang membuatku bersabar

Bukan pula ilmuku yang membuatku tahu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun