Salah satu aspek yang menarik dari buku ini adalah bagaimana Schwartz membahas masalah ketakutan dan kekhawatiran yang sering menghambat kemajuan kita dalam hidup. Ia menunjukkan bahwa ketakutan adalah ilusi yang diciptakan oleh pikiran kita sendiri dan dapat diatasi dengan berani menghadapinya. Mengatasi ketakutan berarti berani menghadapi tantangan, merangkul ketidakpastian, dan memperkuat ketahanan mental kita.
Pada bagian lain dari buku ini, Schwartz menyoroti pentingnya mengelola waktu dengan baik dan menghindari gangguan yang tidak perlu. Ia memberikan tip tentang bagaimana mengatur prioritas dan fokus pada hal-hal yang memberikan dampak besar pada pencapaian tujuan kita. Menurutnya, waktu adalah sumber daya yang tak ternilai harganya, dan kita harus menggunakannya secara bijaksana untuk mencapai hasil yang lebih besar.
Namun, ada beberapa kritik terhadap buku ini. Beberapa orang berpendapat bahwa The Magic of Thinking Big terlalu optimistik dan tidak mengakui kenyataan bahwa tidak semua mimpi dapat diwujudkan. Mereka berpendapat bahwa beberapa orang mungkin memiliki keterbatasan yang menghalangi mereka untuk mencapai tujuan tertentu, dan buku ini tidak memberikan panduan konkret untuk menghadapi kenyataan tersebut.
Pada akhirnya, The Magic of Thinking Big adalah buku yang inspiratif dan memotivasi yang menawarkan wawasan berharga tentang bagaimana meraih kesuksesan dengan cara berpikir besar.
Meskipun beberapa kritik mengatakan bahwa buku ini terlalu optimistik, namun prinsip-prinsipnya tetap relevan dan memberikan panduan yang bermanfaat bagi siapa saja yang ingin mencapai potensi penuh mereka.
Buku ini mengajarkan kita untuk berhenti membatasi diri kita sendiri dengan pikiran negatif dan ketakutan, melainkan untuk berani bermimpi besar dan berusaha untuk mewujudkannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H