Ulasan Buku: "The Magis Of Thinking Big" Karya David J. Schwarth, Ph.D.

The Magic of Thinking Big adalah sebuah buku pengembangan diri klasik yang ditulis oleh David J. Schwartz, seorang ahli motivasi dan psikolog ternama. Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1959, namun tetap relevan hingga saat ini karena prinsip-prinsip yang dijelaskan oleh Schwartz tentang cara berpikir besar dan meraih kesuksesan masih berlaku universal.

The Magic of Thinking Big tidak hanya sekadar mempromosikan mimpi besar dan ambisi tinggi, tetapi lebih dari itu, Schwartz memberikan pandangan yang realistis tentang bagaimana kita dapat mencapai tujuan-tujuan besar tersebut.

Salah satu poin penting dari buku ini adalah bahwa berpikir besar adalah keterampilan yang dapat dipelajari, bukan sifat bawaan. Schwartz menekankan pentingnya memperbaiki cara berpikir kita agar lebih optimis, lebih kreatif, dan lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan hidup.

Buku ini dibagi menjadi beberapa bab, masing-masing membahas topik yang berbeda. Salah satu bab awalnya membahas pentingnya memiliki imajinasi yang kuat dan visi jangka panjang dalam hidup kita.

Schwartz memperkenalkan konsep "rumah besar" di mana ia menekankan pentingnya bermimpi besar dan memiliki tujuan hidup yang jelas. Menurutnya, semakin besar impian kita, semakin besar potensi kita untuk mencapainya. Dengan imajinasi yang kuat, kita dapat menggambarkan masa depan yang lebih baik dan berusaha untuk mewujudkannya.

Buku ini juga menyentuh aspek psikologi diri dan cara kita berkomunikasi dengan diri kita sendiri. Schwartz menekankan bahwa kita harus menghilangkan kata-kata negatif seperti "tidak bisa," "tidak mungkin," dan "sulit" dari kamus kita.

Alih-alih meragukan diri sendiri, kita perlu membangun kepercayaan diri dengan berkata, "Saya bisa," "Saya mampu," dan "Saya akan mencobanya." Bahasa yang kita gunakan terhadap diri kita sendiri memiliki dampak besar pada perilaku dan pencapaian kita.

Selain itu, The Magic of Thinking Big juga membahas pentingnya memperlakukan orang lain dengan baik dan memberikan kontribusi positif dalam hubungan sosial kita.

Schwartz berbicara tentang pentingnya menjadi pemimpin yang baik, bukan hanya dalam kapasitas formal, tetapi juga dalam keseharian kita.

Ia menyatakan bahwa kesuksesan datang dari membantu orang lain mencapai kesuksesan, dan memberikan nilai tambah bagi orang lain adalah kunci untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.

Salah satu aspek yang menarik dari buku ini adalah bagaimana Schwartz membahas masalah ketakutan dan kekhawatiran yang sering menghambat kemajuan kita dalam hidup. Ia menunjukkan bahwa ketakutan adalah ilusi yang diciptakan oleh pikiran kita sendiri dan dapat diatasi dengan berani menghadapinya. Mengatasi ketakutan berarti berani menghadapi tantangan, merangkul ketidakpastian, dan memperkuat ketahanan mental kita.

Pada bagian lain dari buku ini, Schwartz menyoroti pentingnya mengelola waktu dengan baik dan menghindari gangguan yang tidak perlu. Ia memberikan tip tentang bagaimana mengatur prioritas dan fokus pada hal-hal yang memberikan dampak besar pada pencapaian tujuan kita. Menurutnya, waktu adalah sumber daya yang tak ternilai harganya, dan kita harus menggunakannya secara bijaksana untuk mencapai hasil yang lebih besar.

Namun, ada beberapa kritik terhadap buku ini. Beberapa orang berpendapat bahwa The Magic of Thinking Big terlalu optimistik dan tidak mengakui kenyataan bahwa tidak semua mimpi dapat diwujudkan. Mereka berpendapat bahwa beberapa orang mungkin memiliki keterbatasan yang menghalangi mereka untuk mencapai tujuan tertentu, dan buku ini tidak memberikan panduan konkret untuk menghadapi kenyataan tersebut.

Pada akhirnya, The Magic of Thinking Big adalah buku yang inspiratif dan memotivasi yang menawarkan wawasan berharga tentang bagaimana meraih kesuksesan dengan cara berpikir besar.

Meskipun beberapa kritik mengatakan bahwa buku ini terlalu optimistik, namun prinsip-prinsipnya tetap relevan dan memberikan panduan yang bermanfaat bagi siapa saja yang ingin mencapai potensi penuh mereka.

Buku ini mengajarkan kita untuk berhenti membatasi diri kita sendiri dengan pikiran negatif dan ketakutan, melainkan untuk berani bermimpi besar dan berusaha untuk mewujudkannya.