Mohon tunggu...
Anshar SyakaPrawira
Anshar SyakaPrawira Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Bahasa dan Sastra Inggris

I like to read novels, watch movies and everything related culture and history.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Puisi Layaknya "Lentera Penerang" di Masa Pandemi Covid-19

5 Desember 2020   16:46 Diperbarui: 5 Desember 2020   16:47 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cuaca yang hangat yang anda rasakan dapat kita artikan sebagai dampak positif  yang ditimbulkan setelah kita membaca maupun menulis puisi, layaknya lentera penerang. Tentu saja, hal tersebut sangat bermanfaat apabila kita kesulitan untuk mengatur emosi yang sedang bergejolak maupun sedikit terganggu akibat pandemi. Membaca maupun menuliskan puisi banyak digunakan sebagai terapi untuk kejiwaan yang telah diterapkan di dunia kesehatan.

Perasaan hangat yang kita rasakan dapat membantu kita dalam meningkatkan mood serta memotivasi kita untuk melalukan berbagai aktivitas yang produktif. Selain itu, perasaan tersebut dapat membantu kita untuk melewati masa-masa sulit yang diakibatkan oleh pandemi. Apabila kita yakin mampu untuk melewati badai yang menerpa saat ini, niscaya tuhan pasti memberikan jalan yang terbaik bagi kita semua.

"Bukan dada dan pipinya yang suka ia ajak bicara.

  Ia senang menantang sepasang matanya.

  Agar terus bertahan dan tidak segera menyerah 

  kepada musim hujan dan mimpi-mimpi buruk

  yang selalu bersiap melompat masuk ke sana."

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun