Rasanya sulit menemukan calon pemimpin yang benar-benar cakap, takut akan Allah dan juga yang benci suap. Makanya tidak heran, para pemimpin sekarang ini, banyak yang telah kehilangan kepercayaan dari umat dan dari rakyat yang mereka pimpin. Kegagalan dari kebanyakan para pemimpin kita, bukan karena mereka tidak cakap, melainkan tidak ada kebencian sedikitpun pada praktek suap, justru sangat besar kecintaan dan  bahkan keserakahan  mereka terhadap uang, uang dan uang. Parahnya  lagi, uang hasil curian itu mereka tanpa malu dan takut, dipersembahkan atau disumbangkan sebagai amal mereka bagi kegiatan-kegiatan keagamaan.  Dan  yang paling mengerikan adalah  bila para pemimpin umat, yang  hanya memanfaatkan umatnya sebagai objek atau lahan untuk menggarap dan melahap keuntungan bagi dirinya sendiri. Itu berarti ia bukan pemimpin umat yang takut akan Allah, melainkan pemimpin yang suka berhala (mammon) yang hanya mengejar uang.
Bagaimana dengan calon dan pemimpin yangterpilih sekarang ini ? Apakah  mereka dapat dikatakan sebagai pemimpin yang cakap, takut akan Allah, dipercaya dan benci pada pengejaran akan suap?  Realitas membuktikan bahwa para pemimpin yang terpilih dan yang memimpin selama ini, kebanyakn di antara mereka bukan  karena mereka adalah orang-orang yang  takut akan Allah. Mereka adalah pemimpin yang cakap, Ya ! Mereka cakap dalam bercakap-cakap, dan cakap dalam  bercakar-cakar, termasuk cakap dalam membagi-bagi uang dan pada akhirnya jika sudah terpilih mereka makin menjadi cakap dalam hal bage (ambil/sikat) uang. Sebab itu banyak yang sudah terjerat dan disangkakan sebagai tersangka. Semoga para calon pemimpin yang bertampang cakep, tampan dan ayu yang ada sekarang, adalah orang-orang yang cakap, takut akan Allah, dipercaya dan benci akan praktek suap. SEMOGA BRO !!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H