Setelah Republika.com yang terbit satu tahun setelah Harian Republika, maka di tahun 1996 mendirikan tempointeraktif.com sebagai keberlanjutan dari majalah yang dibredel tahhun 1994. Bisnis Indonesia menyusul meluncurkan situs di tanggal 2 September 1996.
Konsep awal media online yang ada di Indonesia yakni hanya memindahkan konten koran harian dari versi cetak menuju digital. Namun saat itu belum dirancang untuk menghasilkan keuntungan seperti yang dilakukan banyak media online saat ini.
Pelopor media online seutuhnya adalah Detik.com yang berbeda dengan tabloid dan Detak. Di mana tujuannya adalah membuat sebuah media baru yang memberikan informasi secepatnya tanpa harus menunggu keesokan harinya.
Konsep penyajian berita secara serial mendapat perhatian lebih dari khalayak karena dahulu internet masih susah di dapat dan memakan biaya akses yang mahal.
Setelah menjalani pasang surutnya media online, para pekerja baru mengerjakan website untuk berita online secara serius pada tahun 2003 dan sudah bisa lebih interaktif dengan pembaca seiring berkembangnya teknologi internet web 2.0.
Di sisi lain, Indonesia merupakan salah satu pengguna internet terbesar di dunia, bagaimana tidak, berdasar internetworldstat.com, masyarakat Indonesia yang memiliki akses internet sebanyak 143,260,000 di bulan Desember.2017.
Berdasar data di atas, maka tidak diragukan lagi kemunculan internet di Indonesia memiliki dampak yang besar, termasuk dalam bidang jurnalisme.
***
Referensi:
https://www.internetworldstats.com