Mohon tunggu...
Ansarullah Lawi
Ansarullah Lawi Mohon Tunggu... Dosen - Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Batam (ITEBA)

Pengampu Matakuliah Perancangan Produk dan Technopreneurship, Peneliti Ergonomi dan Lingkungan, Pengamat Politik, Pemerhati Pendidikan di Era Digitalisasi, Penggemar Desain Grafis, dll Semuanya dicoba untuk dirangkum dalam beberapa tulisan blog. Stay Tune! (^_^)v

Selanjutnya

Tutup

Nature

Bakteri Pemakan Plastik: Solusi Limbah Menjadi Sutra Biodegradable

19 Mei 2024   07:31 Diperbarui: 19 Mei 2024   12:06 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by RPI/Dakota Pace (Sumber: news.rpi.edu)

Sejauh ini, para ilmuwan telah menunjukkan bukti konsep, menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa bakteri bisa membuat bahan berharga dengan memakan limbah plastik. Sekarang, tim sedang bekerja untuk membuat proses ini lebih efisien sehingga bakteri bisa menghasilkan lebih banyak bahan. Meskipun akan membutuhkan lebih banyak R&D, Zha mengatakan bahwa dia optimis bahwa hasilnya bisa meningkat hingga ke titik di mana produksi bisa menjadi layak secara komersial.

Pihak lain juga bekerja pada cara menggunakan biologi untuk menangani limbah plastik. Carbios, sebuah startup Prancis, menggunakan enzim yang awalnya ditemukan memakan plastik PET di kompos, mengubahnya sehingga bisa menguraikan plastik lebih cepat pada suhu yang lebih tinggi. Setelah "daur ulang enzimatik" ini, molekul-molekul tersebut bisa digunakan untuk membuat plastik baru dalam loop tertutup. Perusahaan ini berencana membuka pabrik daur ulang skala besar pertama tahun depan.

Namun, mengubah plastik menjadi bahan biodegradable bisa lebih berguna. Pendekatan dasar ini bisa membantu mengubah manufaktur. "Alih-alih pabrik kimia besar, dengan bahan kimia yang sangat berbahaya dan suhu tinggi membuat plastik untuk kita," kata Zha, "alam bisa membuat bahan yang kita butuhkan dengan sifat-sifat yang kita perlukan, pada suhu yang cukup rendah. Dan bahan itu bisa berguna, dan tidak mencemari planet dalam jangka panjang. Bagi saya, itulah jenis masa depan yang seharusnya kita perjuangkan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun