Sejauh ini, para ilmuwan telah menunjukkan bukti konsep, menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa bakteri bisa membuat bahan berharga dengan memakan limbah plastik. Sekarang, tim sedang bekerja untuk membuat proses ini lebih efisien sehingga bakteri bisa menghasilkan lebih banyak bahan. Meskipun akan membutuhkan lebih banyak R&D, Zha mengatakan bahwa dia optimis bahwa hasilnya bisa meningkat hingga ke titik di mana produksi bisa menjadi layak secara komersial.
Pihak lain juga bekerja pada cara menggunakan biologi untuk menangani limbah plastik. Carbios, sebuah startup Prancis, menggunakan enzim yang awalnya ditemukan memakan plastik PET di kompos, mengubahnya sehingga bisa menguraikan plastik lebih cepat pada suhu yang lebih tinggi. Setelah "daur ulang enzimatik" ini, molekul-molekul tersebut bisa digunakan untuk membuat plastik baru dalam loop tertutup. Perusahaan ini berencana membuka pabrik daur ulang skala besar pertama tahun depan.
Namun, mengubah plastik menjadi bahan biodegradable bisa lebih berguna. Pendekatan dasar ini bisa membantu mengubah manufaktur. "Alih-alih pabrik kimia besar, dengan bahan kimia yang sangat berbahaya dan suhu tinggi membuat plastik untuk kita," kata Zha, "alam bisa membuat bahan yang kita butuhkan dengan sifat-sifat yang kita perlukan, pada suhu yang cukup rendah. Dan bahan itu bisa berguna, dan tidak mencemari planet dalam jangka panjang. Bagi saya, itulah jenis masa depan yang seharusnya kita perjuangkan."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H