Mohon tunggu...
Anisah NS
Anisah NS Mohon Tunggu... mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketulusan

26 Agustus 2018   17:25 Diperbarui: 26 Agustus 2018   17:30 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terheran ku terhadapmu...

Engkau sendirian... Tapi..

Engakau masih sanggup untuk bersinar?

Jika itu diriku..mungkin,

Aku telah menagis penuh derita...

Ku terus menatap rembulan dengan air mata perlahan membasahi pipi ku

Tiba-tiba angin berhembus lembut membuat mataku terpejam sejenak

Saat kubuka mata...

Disisi rembulan terlihat sang bintang

Yang datang dengan mesranya bersanding di sisi rembulan..

Entah bagaimana...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun