Mohon tunggu...
Sasa
Sasa Mohon Tunggu... Lainnya - Anrohmah

Sedang belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secangkir Kopi

22 Juli 2020   22:08 Diperbarui: 22 Juli 2020   22:06 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Nyatanya aku sekarang sendiri

            Benar-benar sendiri tanpa hadirmu

Bukan karena kau tak mau ikut denganku

Menghabiskan secangkir kopi

Namun kemauan Tuhanlah

Aku diharuskan sendiri karna kau sudah pergi

            Terkadang aku berpikir

            Ternyata pertemuan kita secepat ini

            Seperti secangkir kopi sore ini

            Yang ku teguk habis bersama hilangnya senja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun