Berikut tahapan-tahapan kegiatan lapang yang berkerjasama dengan karang taruna Desa Suling Wetan:
- Persiapan jaringan meristematik dan Bonggol
Anggota Karang taruna Desa Suling Wetan membantu untuk menyediakan serta menyeleksi bahan dasar berupa jaringan meristematik dan bonggol. Jaringan meristematik dari tanaman hias, hortikultura dan tanaman pisang disterilkan dengan air bersih. Kemudian dipotong sesuai dengan instruksi.
- Persiapan Media Tanam
Media tanam yang digunakan pada praktik ini adalah campuran arang sekam dengan kompos (M2). Semua campuran media menggunakan perbandingan 1:1.
- Pembuatan Larutan BAP
Penggunaan hormon Benzylaminopurin (BAP) dilakukan pada setiap planlet dengan cara perendaman selama setengah jam dan untuk bonggol pisang direndam selama 24 jam. Adapun larutan BAP kosentrasinya disesuaikan dengan kebutuhan, yaitu 25 mg/L, 50 mg/L, 75 mg/L. Planlet yang sudah di induksi dengan BAP dikering anginkan, kemudian disemprot dengan Antracol 2 g/l, dianginkan lalu ditanam dalam polibag yang telah diisi dengan   media tanam.
- Pemeliharaan dan Pengamatan
Pemeliharaan terhadap pembibitan meliputi penyiraman, penyiangan, pencegahan adanya serangan hama dan penyakit. Pelatihan dan praktek makropropagasi pisang dilakukan secara langsung oleh peserta dari karang taruna maupun masyarakat Desa Suling Wetan. Seluruh tahapan dalam makropropagasi telah mampu dipahami dengan baik, hal ini dapat dibuktikan dengan antusiasme dan hasil praktek yang dikerjakan. Kegiatan selanjutnya yang akan dilakukan adalah kegiatan monitoring dan evaluasi dalam melakukan teknik makropropagasi tanaman pisang.Â
Monitoring dilakukan dengan pengecekan pertumbuhan vegetatif hasil makroprogasi yang telah dilakukan secara mandiri untuk dievaluasi karakter agromonisnya tumbuh dan berkembang dengan baik atau tidak. Selain itu memantau keberlangsungan kegiatan hingga selesai.Â
Berdasar pada pengamatan dan evaluasi terhadap kinerja karang taruna Desa Suling Wetan kami melihat adanya kemandirian dan kemampuan untuk menerapkan prinsip mikropropagasi dan makropropagasi tanpa pendampingan oleh Tim Pengabdian Masyarakat, menjadi harapan kami Karang taruna Desa Suling Wetan untuk dapat memaksimalkan pengetahuan yang didapat dan mengembangkan potensi tersebut. Selain itu pendampingan juga disediakan kepada masyarakat umum dan kelompok tani yang ingin menerapkan teknik makropropagasi dalam usaha produksi bibit berkualitas.Â
SIMPULAN KEGIATAN PENGABDIAN
Kegiatan pengabdian masyarakat dengan topik intensifikasi makropropagasi tanaman hias, hortikultura dan tanaman pekarangan kepada kelompok karang taruna, kelompok tani dan masyarakat Desa Suling Wetan Kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso diharapkan menjadi alternatif dalam mengangkat perekonomian keluarga dan perekonomian mikro Desa Suling Wetan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H