Mohon tunggu...
anonymAR
anonymAR Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

7 Manfaat Nano Teknologi bagi Kehidupan Manusia

3 Desember 2018   15:06 Diperbarui: 3 Desember 2018   15:22 2133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Proses pembuatan kayu transparan ini dimulai dengan menghilangkan zat lignin pada kayu yang merupakan zat pemberi warna kayu, kemudian menyuntikkan epoxy pada pembuluh kayu untuk menguatkan kayu, membuatnya lebih transparan dan untuk menjaga serat nano selulosa.

Manfaat nano teknologi yang satu ini yaitu bisa menjadi material pengganti kaca karena kayu memiliki struktur sel dan serat alami sehingga tidak mudah pecah seperti kaca.

Kayu juga memiliki sifat material yang disebut haze, yang akan membuat cahaya yang menembus kayu transparan ini tidak akan langsung menuju mata sehingga akan lebih nyaman bila digunakan sebagai material rumah.

5. Manfaat Nano Teknologi Untuk Transplantasi Organ Tubuh

Transplantasi organ tubuh telah berhasil menyelamatkan banyak nyawa walau tingkat keberhasilannya masihlah terbilang kecil. Nano teknologi dapat meningkatkan keberhasilan transplantasi organ dan menyelamatkan lebih banyak nyawa. Para ilmuwan berhasil mengembangkan cara yang aman untuk menghidupkan kembali organ yang dibekukan dengan bantuan partikel nano.

Selama ini masih banyak organ pendonor yang masih sangat potensial namun justru terbuang sia-sia karena organ tersebut hanya dapat bertahan selama 4 hingga 36 jam saja. Cara terbaik untuk dapat bertahan lebih lama adalah dengan dibekukan, namun sayangnya proses pembekuan dan pencairan dapat merusak sel-sel organ tersebut. Manfaat nano teknologi untuk transplantasi ini terlihat nyata karena dalam proses pencairannya terbukti tidak menampilkan tanda kerusakan bahkan elastisitas organ juga tetap terjaga.

6. Kemampuan Penyembuhan Diri

Nano teknologi dapat mengubah struktur material pada skala nano dan memberikan beberapa sifat menakjubkan - seperti melapisi tekstur sehingga menjadi anti air misalnya. Di masa depan, lapisan nanoteknologi atau aditif bahkan akan memiliki potensi untuk memungkinkan bahan untuk "menyembuhkan diri" ketika rusak atau aus. Misalnya, menyebarkan nanopartikel ke seluruh material berarti dapat bermigrasi untuk mengisi retakan yang muncul. Ini bisa menghasilkan bahan penyembuhan diri untuk segala hal mulai dari kokpit pesawat hingga mikroelektronika, mencegah fraktur kecil berubah menjadi retakan besar yang lebih bermasalah.

7. Pembangkit Listrik Tenaga Aliran Darah Manusia

Prinsip Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah menggunakan turbin yang digerakkan oleh aliran air, kemudian energi listrik dihasilkan dengan mengubah energi gerak menjadi energi listrik.

Prinsip tersebut oleh para peneliti dari Universitas Bern, Swiss digunakan untuk mengembangkan generator listrik dengan memanfaatkan aliran darah manusia. Generator yang digunakan merupakan sebuah turbin mini berukuran nano yang disebut nanogenerator.

Generator ini dibuat dari bahan fiber. Generator tersebut dipasang pada arteri manusia. Turbin kecil tersebut dapat menghasilkan listrik yang digunakan untuk peralatan yang dipasang pada tubuh manusia misalnya alat pacu jantung dan sensor tekanan darah.

Tujuan penelitiannya adalah untuk menghasilkan listrik sebesar 1 miliwatt karena jantung manusia diperkirakan dapat menghasilkan listrik hingga 1,5 Watt.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun