tapi tidak sekarang kau harus menunggu sampai aku lulus dari sekolah lalu melanjutkan ke perguruan tinggi dan di wisuda sesuai cita-cita ku. setelah itu kita akan bertemu lagi dan membicarakan masa depan kita.
ku harap kau mengerti dan mau menunggu ku...
Â
salam dari ku untuk mu yang teristimewa di hatiku....
Â
***
Â
hati baim menjadi lega karena rachmi masih membuka pintu untuknya... sudah pasti di balasnya surat itu oleh baim dan sudah pasti baim menyanggupi untuk menunggu rachmi mewujudkan cita-citanya itu, dalam hati dia berkata...
"aku akan tetap menunggu mu, walu seribu tahun lamanya..."
rasa penyesalan baim akan perbuatan yang di lakukannya kini mulai hilang sejak surat dari rachmi di bacanya perasaannya tidak lagi cemas karena ada kepastian untuk hubungan mereka berdua kedepannya...
yaaa... tiga atau empat tahun tidak terlalu lama kan ?... jika di bandingkan harus menunggu seribu tahun lamanya... :)