telah diminta tuk membaca dengan menyebut namaNya.
mendengar dengan namaNya.
merasa dengan namaNya.
memandang dengan namaNya.
.
telah diciptakanNya makhluk dari segumpal darah.
beserta ketetapan hari-harinya.
panjang umur dunianya.
kebahagiaannya, jatuh pandangnya pada yang mana.
.
maka dimintalah ia untuk membaca.
melihat, merasa, memahami, mensyukuri.
pemberian sang Maha Pemurah.
tak terkira oleh angka, tak terbayang oleh angan.
.
goresan-goresan kalamnya telah terpatri di bumi.
tak lekang oleh masa, tak hilang ditelan peradaban.
atas ajaranNya, anak manusia tertunjuki.
mengerti yang belum dimengerti, memahami yang sulit dipahami.
.
tapi, kebanyakan membuat murka.
menjadi manusia-manusia melampaui batas sebab disangka tinggi ilmunya.
disangka tinggi pijakan maqomnya.
disangka tak akan habis emas permatanya.
.
mendongak jalannya, menantang penciptanya.Â
merasa si paling mengetahui generasi manusia.
tapi justru terlena, digalinya kuburan sedalam-dalamnya.
jatuh, jauh tertimbun dan dilupakan, atau malah terpental dimuntahkan bumi.
.
bacalah perintah tuhanMu, si paling manusia.Â
berlagak jago di bumi, tetibanya dicibir langit.
kembalilah pada yang putih, pada yang suci.
jangan sampai menjadi kesayangan Zabaniyah.
.
Pesan yang dibawa Jibril pada Muhammad di Gua Hira, bacalah atas nama Tuhan Mu.Â
Qur'an Surah Al Alaq ayat satu sampai lima.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H