Melanjutkan Perjalanan Penuh Huru Hara Menuju Sirkuit Mandalika
Kamipun melanjutnya perjalanan ke sirkuit dengan Bapak Gocar tadi. Pengecekan menuju sirkuit cukup ketat dengan 3 kali lokasi pengecekan mulai dari Bandara, area parkir, hingga gate. Namun, saat ini sudah lebih baik dibanding cerita tahun lalu. Sudah minim kemacetan karena dibuat flow kunjungan yang jelas. Kami menaiki bis dari area parkir dan harus berganti bis 2 kali menuju gate kami. Di sisi lain, kami harus jalan cukup jauh dan panas-panasan berganti bus menuju gate. Sungguh perjalanan yang melelahkan dan menghantam emosi kami!
Di area parkiran juga ditemui pedagang asongan dengan mobil pick up. Fenomena ini menjadi paradoks antara memberikan kesempatan ekonomi kepada masyarakat lokal atau malah membangun citra kumuh di kawasan sirkuit, tidak jauh berbeda dengan pemaksaan pedagang oleh-oleh keliling kemarin. Aku kira ini isu yang cukup serius untuk ditindak lanjuti oleh pihak yang berwenang disini.Â
Setelah melewati perjalanan panjang transit dengan bis dibawah terik matahari Lombok yang membakar. Sekitar 30 menit dari parkir area, kamipun tiba di gate 1 Zona C, senang sekali alhamdulillah! Walaupun telah melewati huru hara sepanjang ini. Namun sebelum masuk, kami menyempatkan sejenak ke area merchandise karena khawatir di dalam sudah sold out. Dan benar! Di area luar saja topi MotoGP hitam dan lanyard yang kami incar sudah habis, huhu. Jadi kami membeli apa yang ada dulu, kalap deh karena panik! Jangan di tiru yaa kawan-kawan! Aku membeli 2 topi offical pertamina untuk MotoGP warna biru dan merah, harganya totalnya sekitar 600rb-an.Â
Perasaan lega dalam hati karena sudah melewati perjalanan panjang menguras emosi dan keringat ini. Dengan bahagia dan rasa bersyukur, akhirnya kami masuk ke area sirkuit. Tidak apa-apa deh gabisa nonton Marquez di kualifikasi, masih ada kesempatan nonton saat Tissot Sprint. Tidak berhenti disitu, parfum temanku terpaksa ditahan karena dilarang untuk dibawa. Yasudahlah jadi evaluasi kami untuk lebih prepare dan mencari tahu lagi dengan baik jika nonton event besar seperti ini.Â
Berbeda dengan sirkuit lainnya, Mandalika sudah menggunakan underpass untuk jalan ke area dalam. Wah, keren sekali sih apalagi di area underpass-nya dihiasi mural yang indah. Senang sekali rasanya, mendadak lupa sama huru hara tadi pagi.Â
Berburu Marchendise MotoGP Mandalika 2023
Sesampai di kawasan dalam sirkuit, waktu sudah menunjukkan pukul 12 siang, sungguh panas dan terik rasanya. Karena pertandingan sedang istirahat, kami pun kembali hunting merchandise berkeliling area Zona Merah. Teman-temanku kelelahan hingga menunggu diarea booth pertamina. Dan aku masih mencari merchandise redbull, sebenarnya karena kesukaan pacarku! Hehe. Akhirnya aku menemukan stand merchandise yang aku cari!