Dengan semakin canggihnya sistem komunikasi, mereka dapat mengutarakan pendapat mereka di dunia maya dan bisa saling diskusi dengan orang banyak untuk menyelesaikan masalah tanpa harus keluar rumah. Hal ini sesuai dengan karakteristik generasi milenial yang tidak bisa lepas dari dunia maya.
Bagaimana dengan perdamaian dunia? Sama seperti yang telah dituliskan di atas, generasi milenial juga dapat mewujudkan perdamaian dunia dengan berselancar di dunia maya. Di dunia maya, semua orang dari seluruh dunia dapat saling terhubung satu sama lain.Â
Hanya dengan modal fasilitas internet dan kemampuan bahasa yang baik, generasi milenial dari berbagai negara dapat saling diskusi dan bertukar pikiran satu sama lain. Hal ini sendiri sudah termasuk ke dalam perdamaian dunia jika dapat menjalin hubungan yang baik antar-negara. Dengan saling berinteraksi, setiap orang dapat saling mengenal dan mengerti walaupun dari negara-negara yang berbeda.Â
Masalah-masalah yang terjadi di dunia dapat dengan cepat tersebar di dunia maya, orang-orang pun dapat dengan cepat menunjukkan reaksinya. Tidak jarang solusi yang hanya berupa komentar dapat menjadi pemecah masalah asalkan banyak yang mendukung.Â
Dan tidak jarang solusi tersebut muncul dari orang yang tidak memiliki status yang tinggi, hanya bermodalkan internet dan pemikiran yang tak terduga.Â
Tinggal mununggu respon dari orang-orang yang mempunyai kuasa, karena tidak jarang orang-orang tersebut ikut bergabung di dunia maya dan mencari solusi dari para pemikir muda.
Oleh karena itu, kita sebagai pemuda generasi milenial juga bisa membantu mewujudkan perdamaian dunia. Dimulai dengan mengubah diri sendiri, kerabat, masyarakat dan negara. Selama ada kemauan maka kita pasti bisa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H