Kelima prasyarat ini penting dan niscaya, agar tercapai konsensus bersama di kalangan komunitas akademik terkait dengan makna baru (a new meaning) jurnal ilmiah bereputasi yang diajukan. Jika prasyarat ini tidak terpenuhi, mustahil SINTA bisa menjadi “successor paradigm.”
Apalagi, lazimnya dalam komunitas apapun, niscaya ada kelompok-kelompok penganut kekal (enduring groups) paradigma lama. Rogers menamakan mereka sebagai kelompok skeptis dan tradisional.
Kelompok mereka sangat sulit dan lambat untuk menerima gagasan baru, betapapun inovatifnya, bahkan tak jarang mereka menolak sama sekali.
Membangun kepercayaan mereka atas atribut-atribut inovasi yang terdapat di dalam gagasan MJI dan SINTA juga merupakan keniscayaan yang harus dipertarungkan.
Wallahu ‘alam.
Tangsel, 16 Desember 2021
_________________________
Penulis adalah Dosen prodi Pendidikan IPS FKIP, dan Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka (LPPM-UT).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H