MANFAAT PAJAK UNTUK KESEHATAN
Indonesia menjadi salah satu negara yang sukses menangani krisis kesehatan dan memulihkan ekonomi dengan cepat dan baik setelah pukulan dahsyat pandemi covid-19.
Karena itulah anggaran kesehatan juga terus mengalami peningkatan selama 5 tahun terakhir. Dari anggaran sebesar Rp199,9 triliun di tahun 2020 hingga anggaran sebesar Rp186,4 triliun pada tahun ini.
Dana tersebut tentu dialokasikan untuk menjadikan layanan kesehatan semakin baik dan efektif serta dapat melancarkan program kesehatan, salah satunya program JKN.
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
Anggaran kesehatan mendukung pengadaan Jaminan Kesehatan Nasional, Â sehingga akses kesehatan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menjadi lebih terjangkau oleh masyarakat yang ingin mengakses fasilitas kesehatan. Program BPJS Kesehatan dapat membantu masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan pengobatan yang murah bahkan gratis atau tidak berbayar.
MENDUKUNG PENELITIAN MEDIS
Pajak juga mendukung penelitian medis. Penelitian medis dilakukan untuk menghasilkan pengetahuan serta wawasan wawasan baru seputar dunia kesehatan. Dana pajak dialokasikan guna mengadakan penelitian dan riset tentang penyakit, bahkan pengembangan obat obatan medis.
MENINGKATKAN KUALITAS DAN JUMLAH LAYANAN MASYARAKAT
Kualitas dan jumlah layanan kesehatan sangat berpengaruh kepada kesehatan masyarakat di negeri ini. Ketika kualitas dan jumlah layanan kesehatan kurang memadai, maka akan berdampak dengan masalah kesehatan di masyarakat, akan sulit bagi masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatannya sendiri maupun masalah kesehatan keluarganya.
Dengan dana yang diperoleh dari pajak, pemerintah dapat mengalokasikan sumber daya salah satunya untuk meningkatkan kualitas dan jumlah layanan masyarakat.Â