Mohon tunggu...
Annisa Wally
Annisa Wally Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Jangan sampai ada atau tidak adanya dirimu sama saja. Membaca untuk berbagi. Menulis untuk dikenang.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Gagal dalam Menjalani Hubungan, Bukan Berarti Kamu Tak Bisa Memulai dengan yang Baru Lagi

14 Juli 2020   09:55 Diperbarui: 14 Juli 2020   09:51 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Pixabay dari Pexels

Saya seorang wanita berusia 25 tahun, dari pandangan orang tua ini adalah usia yang bisa dikatakan udah bisa menghasilkan cucu. Ohohohoho

Nah, Ibu saya seorang yang cerewet banget. Setiap Ibu, saya yakin mereka cerewet karena rasa kasih sayangnya begitu tinggi, menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Jadi, kalau Ibu saya cerewetin saya, saya biasanya yah meng"iyakan" saja, soalnya kalau disahut-sahut apalagi ada indikasi melawan bisa terjadi pertempuran negara api coy.

Ibu saya mencari dan memperkenalkan saya kepada seorang lelaki, ohiya lelaki ini sebenarnya saya sudah temui, memperhatikannya langsung. Ia juga sudah mengenal Ibu dan Ayah saya, saudara-saudara saya juga.

Dalam hal ini hubungan kami sudah mendapat restu ududuuduudu...

Komunikasi terus kami lakukan, agar hubungan ini baik-baik saja. Namun, Saya wanita yang tak suka diajak gentayangan sembarangan, bisa hanya itu harus jelas mau kemana, trus pamit ke ortu atau lebih bagus bercerita atau nongkrong dirumah saja.

Menjaga diri lebih baik kan? Sebelum yah itu, etan menghasut-hasut tak karuan. Ohohohoho

Ingat, wanita diibaratkan sebuah wadah kaca, jika ia pecah maka rusaklah ia. Jaga diri kamu baik-baik yah ladies. Next ke topik.

Nah, bulan berganti bulan  entah hubungan kami memang ngak bisa diteruskan saya pun juga nga mau menjalin hubungan tanpa kejelasan. Wanita harus tegas pokoknya supaya ngak dipermainkan ehe.

Kami memang tak pernah bertengkar namun kali itu yah terjadi pertengkaran, menurut dia diam bisa menyelesaikan masalah sedangkan kalau saya malah justru memperburuk masalah.

Kami berbeda ternyata, ia juga lebih mengkhawatirkan gosip orang-orang kampung daripada mendengarkan arahan saya.

Ah, memang sepertinya sulit jika harus dipaksakan. Padahal ortu saya sudah memberikan lampu hijau alias kemudahan baginya. Padahal kami sudah ada planning tuk menikah, membayangkan kebahagian bersama dan lain-lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun