Kisah percintaan dari satu orang ke orang lain akan berbeda. Meski ada yang sama tapi tak sepenuhnya sama persis. Nah, sesuai topik judul diatas, apa yang bisa kamu lakukan untuk belajar dari kegagalan itu?
Pertama, Terima kenyataan
Apa yang terjadi itulah yang terbaik bagimu. Bisa jadi apa yang terjadi menurutmu baik tapi sebenarnya itu buruk. Meski perasaan dalam dadamu penuh dengan cintamu kepadanya tapi gimana dia lebih memilih pergi daripada memperjuangkanmu, kan?
Kedua, Benahi Diri dan Syukuri
Berbenah dirilah pelajari apa yang menjadi kesalahan diri, tambah wawasan dan terus evaluasi diri  yah.
Syukuri apa yang sudah kamu lalui, mendidik diri menjadi pribadi yang lebih baik. Tak usah menyalahkan satu sama lain. Cukup jadikan sebagai pelajaran hidup yang brharga tuk mu. Jangan lupa tuk selalu berdoa untuk meminta jodoh yang baik.
Ketiga, Buka Hatimu Kembali
Memang sih butuh waktu untuk mencintai atau menyukai lagi. Tapi jangan hanya gara-gara satu lelaki yang tidak bertanggungjawab kepada rasa yang berbekas dihatimu membuatmu menutup diri dan tak mempercayai lelaki lain.
Ingat lelaki memang buaya namun buaya akan jinak jika dilatih juga bisa berharga apabila dikuliti. Ahahahha becanda..
Kisah Pribadi
Saya akan menceritakan kisah pribadi saya berharap bisa memberi suntikan energi positif bagi siapa saja yang merasa terjatuh dalam lembah kekecewaan seperti gagal ke pelaminan misalnya.
Enak yah jika kita bercerita sambil menyeruput secangkir teh atau kopi hangat apalagi ada ceminan tuk mengganjal perut di pagi ini. Kebayang makanan jadi laper ehehehehe tapi tenang nga baper kok...
Bagusnya saya mulai dari mana yah?
Saya menceritakan perkenalan awal atau langsung ke topik kegagalannya? Ehe
Ohiya, sembari menulis ini sembari saya bisa mengulas masa lalu. Sudahlah yah bukan ngak bisa move on tapi kita perlu belajar dari masa lalu agar tak mengulangi kesalahan yang sama. Ok fix lanjut