Bukan salah siapa-siapa disini. Intinya mulai sekarang mendidik diri untuk melihat batas-batasan hidup itu sangat perlu.
Ketiga, Berhenti Meratapi
![Foto oleh Hoang Loc dari Pexels](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/07/11/foto-oleh-hoang-loc-dari-pexels-5f098098097f3674ea19aac2.jpg?t=o&v=555)
Berhenti meratapi akan membantu kita untuk memaafkan setiap kesedihan atau rasa sakit yang kita rasakan. Obat dari setiap maaf adalah dengan tidak meratapi atau berandai-randai seperti ini :
"jika itu semua tidak terjadi maka mungkin saya sekarang tidak akan seperti ini"
Jika saat ini kita masih sulit memaafkan seseorang atau diri kita sendiri. Berlahan saja, berlahan dengan melakukan apa yang bisa kita lakukan hari ini. Nah, dengan berfokus pada hari ini maka kita bisa menjalani hidup tanpa kebencian yang berlebih dalam diri.
Perkataan Syaikh bin Baz rahimahullah Al-Fatawa 2/361
"Tidak ada sesuatu yang dapat menenangkan hati dan menyenangkan jiwa kecuali kembali kepada Allah"
Semoga bermanfaat, Salam hangat
Wallahu a'lam..
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI