Dalam pelaksanaan pengembangan paragraf, setiap paragraf tidak harus hanya menggunakan salah satu dari pola-pola pengembangan paragraf, tetapi bisa saja sebuah paragraf sekaligus menggunakan beberapa pola pengembangan. Adapun pola-pola pengembangan paragraf adalah sebagai berikut:
1.Paragraf Klimaks dan Anti Klimaks
Pola klimaks dan anti klimaks paragraf yang menggunakan dasar klimaks, ide pokoknya dirinci menjadi beberapa gagasan bawahan. Gagasan-gagasan bawahan itu disusun sedemikian rupa dengan cara menempatkan gagasan yang dianggap kurang tinggi kepentingannya pada bagian awal, gagasan berikutnya yang lebih tinggi kepentingannya, dan diakhiri dengan gagasan yang paling tinggi kepentingannya. Variasi dari klimaks ialah anti klimaks, gagasan yang dianggap paling tinggi kepentingannya ditempatkan bagian awal, diikuti gagasan lebih rendah kepentingannya, dan diakhiri dengan gagasan yang paling rendah kepentingannya.
2.Paragraf Sudut Pandangan
Pola yang menggunakan pengembangan sudut pandangan, uraian ide yang dikemukakan didasarkan pada penglihatan atas sesuatu barang dari posisi tertentu. Dari posisi itu kemudian secara perlahan-lahan dan berurutan digambarkan barang demi barang yang terdapat dalam ruangan itu. Urutan tersebut dimulai dari yang paling dekat dengan posisinya lalu berangsur-angsur ke belakang. Pengembangan paragraf tersebut disebut juga urutan ruangan.
3.Paragraf Perbandingan dan Pertentangan
Pola yang menggunakan pengembangan perbandingan, gagasan yang dikemukakan bertolak dari segi-segi tertentu yang menunjukkan kesamaankesamaan dari dua hal atau lebih. Sebaliknya, apabila paragraf mengungkapkan gagasan bertolak dari segi-segi tertentu yang menunjukkan perbedaan-perbedaan dari dua hal atau lebih disebut pengembangan pertentangan.
4.Paragraf Analogi
Pola yang menggunakan pengembangan analogi hampir sama dengan paragraf menggunakan pengembangan perbandingan. Perbandingan menunjukkan adanya kesamaan-kesamaan hal yang berlainan kelas, sedangkan pengembangan paragraf dengan analogi biasanya digunakan untuk membandingkan sesuatu yang kurang dikenal oleh umum dengan sesuatu yang telah dikenal oleh umum.
5.Paragraf Contoh
Pola yang menggunakan pengembangan dengan contoh, ide pokok yang diungkapkan dalam paragraf dijelaskan dengan gagasan bawahan yang berupa contoh. Contoh itu berfungsi untuk memperjelas maksud ide pokok yang telah diungkapkan. Contoh yang dipakai untuk memperjelas tersebut bisa hanya satu atau lebih, disesuaikan dengan kejelasan yang dimaksudkan.