Mohon tunggu...
Annisa Salsabila
Annisa Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Poltekkes Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Foto Prewed Menggunakan Flare Akibatkan Kebakaran di Gunung Bromo

15 Oktober 2023   15:15 Diperbarui: 15 Oktober 2023   15:24 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Beredar foto prewed yang pakai flare dan akibatkan kebakaran di Gunung Bromo

Gunung Bromo. Siapa yang tak kenal dengan keindahan destinasi wisata yang satu ini? Gunung Bromo merupakan gunung berapi aktif  di  provinsi Jawa Timur. Gunung Bromo sendiri terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang, Malang, Pasuruan, dan Probolinggo. Gunung yang tingginya mencapai "2.392" m dpl ini sungguh memukau bagi siapa pun yang  mengunjunginya, didukung dengan  beberapa tempat wisata di sekitarnya menjadikan gunung ini sebagai tempat untuk dikunjungi, tempat wisata yang unik dan menarik. Wisata Gunung Bromo sendiri dianggap oleh banyak kalangan sebagai simbol Jawa Timur. Secara formal gunung ini memang tidak sebesar gunung-gunung lain di Jawa Timur seperti Gunung Semeru, Gunung Argopuro, Gunung Arjuno dan lain-lain, namun keindahannya yang menawan tidak hanya bergema di Indonesia saja namun juga hingga ke luar negeri hingga Gunung Bromo termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Eksotisme Gunung Bromo tersebar luas hingga mendunia. Keindahan panoramanya yang  khas juga dapat menjadikan Gunung Bromo tidak hanya  sebagai destinasi wisata populer namun juga destinasi fotografi pernikahan yang  populer di Indonesia.

Banyak tempat menarik di Gunung Bromo yang bisa dicoba untuk foto pernikahan. Seperti Gardu Pandang Sunrise  di Bukit Kingkong. Tempat ini nyaman dan tidak terlalu ramai. Kedua, pengunjung bisa mencoba mengambil foto di gurun khas Bromo dengan menggunakan mobil. Perbukitan Widodaren yang terjal di belakang tentu membuat foto prewedding menjadi pusat perhatian. Lalu, juga ada Bukit Telletubbies dengan pemandangan hijaunya yang menyejukkan mata.

Bukit Teletubbies Bromo merupakan padang rumput dengan luas 382 hektar. Tempat ini juga memiliki perbukitan yang dipenuhi pepohonan hijau. Banyak jenis tanaman yang tumbuh di sana, antara lain pakis, ilalang, lavender, dan berbagai tumbuhan herba.

Kawasan Bukit Teletubbies atau Savana Bromo dapat dicapai melalui pintu masuk Kawasan Wisata Gunung Bromo dari kota Malang, Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang.

Jika menghitung jarak dari loket  masuk menuju lokasi padang rumput Savana Teletubbies, maka jarak terpendek adalah melalui pintu masuk  Kota Malang (Tumpang).

Dari kota Malang berkendara menuju Tumpang, dari Tumpang silahkan berkendara menuju Gubug Klkah. Disini pengunjung akan menemukan rest area yang dibatasi penggunaan kendaraan pribadi, wisatawan harus menggunakan mobil jeep untuk melanjutkan perjalanan menuju Savana Bukit Teletubbies.

Dengan mengendarai mobil jeep, pengunjung akan melewati jalanan sempit berkelok-kelok dan  tanjakan yang cukup menyenangkan,  sepanjang perjalanan anda bisa menyaksikan pemandangan hutan yang diselingi perkebunan sayur mayur. Setelah kurang lebih 15 menit perjalanan pengunjung akan menemukan pintu masuk kawasan wisata Coban Pelangi, selanjutnya akan melewati pintu masuk loket  tiket untuk memasuki Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Terdapat toilet di tempat pembelian tiket, serta di rest area tempat pergantian jeep. Terdapat juga beberapa meja yang dipenuhi barang-barang untuk membantu pengunjung tetap hangat selama perjalanan, seperti syal, topi, sarung tangan, serta makanan ringan dan minuman. Dari loket ini tinggal sedikit lebih lama, setelah sampai di desa Ngadas akan langsung sampai di kawasan Jemplang yang merupakan persimpangan jalur pendakian Gunung Sabana dan Semeru. Ke kiri,  setelah 15-20 menit perjalanan akan sampai di kawasan Savana Teletubbies Gunung Bromo.

Namun akhir-akhir ini beredar video kebakaran di Gunung bromo, tepatnya di Bukit Telletubbies yang disebabkan oleh Prewedding yang di lakukan oleh calon penggantin dan wedding organizer.

Penyebab kebakaran Gunung Bromo tersebut ialah, karena ada nya percikan dari flare yang di gunakan saat foto preweding berlangsung. Percikan api yang di sebabkan dari flare itulah yang memicu terjadinya kebakaran, percikan api yang mengenai rumput-rumput yang ada di Padang Savana Bromo. Api yang kecil lalu membesar sehingga membuat lautan api dan kebakaran yang besar di Gunung Bromo.

Flare menghasilkan nyala api yang panas dan terang. Jika digunakan secara tidak  benar, flare dapat menyebabkan kebakaran di lingkungan  kering atau berisiko tinggi. Penggunaan flare di dekat bahan yang mudah terbakar seperti rumput kering atau kayu. Oleh karena itu, akibat dari flare yang digunakan saat kejadian berlangsung sangat berdampak bagi keindahan Bukit Tellebbuies, Gunung Bromo.

Kebakaran ini sangat berdampak, dan mengakibatkan beberapa kerugian. Untuk penghitungan kerugian ini memiliki beberapa aspek. Aspek-aspek itu yaitu jumlah kunjungan, harga  atau jenis tiket, biaya yang dikeluarkan pelaku perjalanan untuk tiba di tempat tujuan, dan jam tutup TNBTS.

Dampak-dampak serta kerugian-kerugian dari kebakaran Gunung Bromo yaitu:

Pertama adalah kerugian karena tidak adanya pemasukan dari  tiket.

Kedua adalah kerugian karena tidak tertagihnya biaya-biaya akibat wisatawan tidak sampai di tempat tujuan dan kehilangan biaya-biaya.

Ketiga adalah kerusakan jaringan pipa yang menyebabkan krisis air bagi masyarakat di sekitar kawasan Gunung Bromo  akan diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Keempat adalah kebakaran hutan menyebabkan hutan gundul dan tidak mampu lagi menyimpan air pada musim hujan.

Kelima adalah lingkungan tanaman dan hewan yang musnah akibat kebakaran, efek termal dari kebakaran, dan peningkatan CO2 serta  polusi.

Dari kebakaran tersebut juga banyak timbul bahaya-bahaya bagi kesehatan warga sekitar Gunung Bromo yaitu :

  • Percikan api  dapat membakar kulit/tubuh.
  • Suhu panas dapat menyebabkan hipertermia.
  • Asap dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan merusak penglihatan.
  • Gas beracun dapat menyebabkan penyakit dan masalah kesehatan lainnya.
  • Ledakan bahan peledak di sekitar lokasi kebakaran dapat melukai siapa saja yang berada di sekitar tempat kebakaran tersebut.

Dari kejadian tersebut banyak kerugian-kerugian secara material karena percikan api berjatuhan di rerumputan kering hingga api membesar dan menghanguskan lahan seluas 504 hektar yang mengakibatkan kerugian mencapai sekitar Rp 5,4 miliar. Serta kerugian kehilangan satwa-satwa yang ada di sekitar Bukit Telletubbies, Gunung Bromo dan biaya pemulihan ekosistem yang ada di sekitar Gunung Bromo akibat dari kebakaran tersebut.

Kondisi terkini dari pelaku  kebakaran yang terjadi di Gunung Bromo, tepatnya di Bukit Telletubies terancam pidana penjara atau denda berdasarkan Undang-Undang Nomor 39 tentang Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup. Secara hukum, sanksi kerugian bisa berupa pidana penjara 5 tahun atau denda maksimal Rp1,5 miliar. Serta mendapatkan sanski sosial dari masyarakat sekitar atas kejadian kebakaran tersebut karena sangat berdampak bagi masyarakat serta usaha-usaha yang ada di sekitar tempat wisata.

Kondisi savana Bukit Tellettubies Gunung Bromo saat ini sudah mulai menghijau kembali.

Oleh karena itu, untuk masyarakat yang berada di sekitar Gunung Bromo maupun wisatawan yang akan berkunjung ke Gunung Bromo diharapkan lebih menjaga keasrian lingkungan, melindungi ekosistem yang ada, dan lebih hati-hati dalam penggunaan flare. Agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali, karena akan  berdampak negatif serta merugikan masyarakat umum terutama masyarakat yang hidup dan mencari nafkah di daerah sekitar Gunung Bromo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun