Penggunaan Media Bimbingan dan Konseling untuk Proses Belajar Mengajar Anak Berkebutuhan Khusus

          - Konsep dapat luas dan sempit

          - Menciptakan persamaan pengalaman dan persepsi setiap individu

Penggunaan media belajar pada Anak Berkebutuhan Khusus pastinya disesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing dalam lingkungan belajar mengajar. Media BK yang biasa sangat cocok digunakan pada anak berkebutuhan khusus biasanya dalam hal media menggambar. Tetapi, terkadang kurang optimalnya pelaksanaan pembelajaran menggunakan media ini dikarenakan kemampuan dan ke kreatifitasan guru mata pelajar atau pembimbing yang dirasa kurang. 

Maka itu perlunya silakukan kajian terhadap penggunaan media pembelajaran pada Anak Berkebutuhan Khusus. Dengan menggunakan pengelompokan pada siswa siswa anak berkebutuhan khusus dengan melihat potensi dan kebutuhan yang dibutuhkannya maka digunakan pula media yang berbeda guna untuk kelanncaran proses belajar mengajar. yang dimana sebelum melakukan proses belajar mengajar ini pendidik atau guru memberikan prestest. 

Dengan media pembelajaran yang telah disampaikan dan telah dicontohkan terlebih dahulu guna untuk mengecek kefahaman peserta didik ABK. yang dimana membutuhkan hal khusus dan secara bertahap dalam membelajarinya agar lebih faham. Yang dimana hal ini ABK dituntut untuk mengingat dan menajamkan daya ingatnya pada mediamedia yang telah disampaikan dan dicontohkan oleh pendidik. Hal ini dapat membuat peserta didik ABK lebih memahami mengenai khiteria dan pembelajaran materi yang disampaikan

Reference

Asrorul Mais, Pustaka Abadi(2016) "Media Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)"

Lisna Sari, Junal Matematika Kreatif-Inovatif(2020) "Media Pembelajaran Puzzle Angka dan Corong Angka (PANCORAN) Bagi Anak Berkebutuhan Khusus"

Arif Widodo, Unversitas Mataram(2020) "Analisis Penggunaan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa Di Sekolah Dasar"