Pada Kurikulum 1994 ini, bersamaan dengan berubahnya nama Bimbingan Penyuluhan menjadi Bimbingana Konseling. Dan, Dalam kurikulum 1994 terdapat perubahan dan tambahan pada kurikulumnya yaitu bagaimana bimbingan dan konseling (BK) dilaksanakan menjadi 4 bidang/kategori cara pelaksanaanya yaitu dilaksanakannya Bimbingan dengan Bidang/secara pribadi, sosial, hingga adanya bimbingan belajar dan karir.
D. KURIKULUM 2004
Masuk pada Kurikulum 2004 yang bisa dikenal dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Maka, disini Bimbingan Konseling memiliki pedoman dari kurikulum yang dimana menjelaskan Bimbingan Konseling di Sekolah memiliki kerangka kerja yang harus dilaksanakan dengan 4 Layanan Bimbingan Konseling yaitu seperti :
- Layanan Dasar Bimbingan Konseling
Layanan yang diberikan kepada peserta didik dengan menggunakan kegiatan-kegiatan yang dapat memancing peserta didik untuk ikut aktif layaknya pembelajaran kelas atau luar kelas yang disajikan secara sistematis, dalam rangka membantu peserta didik untuk dapat mengembangkan potensi dirinya secara optimal.
- Layanan Responsive
Layanan pada Bimbingan Konseling yang digunakan untuk siswa/murid yang memiliki masalah dan mendesak hingga segera harus diselesaikan. Seperti membantu peserta didik agar dapat mengatasi masalah yang dialaminya yang dilakukan melalui strategi layan konsultasi, konseling individual, konseling kelompok, reveral dan bimbingan teman sebaya.
- Layanan Perencanaan Individual
Pada layanan ini adalah Layanan dimana seorang konselor sekolah memberikan dorongan dan masukan pada peserta didik agar mampu membuat keputusan sendiri untuk masadepannya. Tujuan layanan ini adalh agar peserta didik dapat memiliki kemapuan merumuskan tujuan, merencanakan atau mengelola pengembangan dirinya, baik menyangkut aspek pribadi, social, belajar, maupun karir.
- BK Menjadi Dukungan System
Dan pada layanan akhir ini adalah layanan dimana BK menjadi Dukungan System yang dimana menjadi pendukung siswa dalam melakukan segala hal dan menemani setiap proses perkembangannya.
E. KURIKULUM 2007
Kurikulum ini biasa disebut dengan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang dimana orientasi Bimbingan Konseling sendiri berpacu menjadi Mensukseskan dan Membantu Pengembangan diri pada Siswa. BK adalah bagian integral dari KTSP yang sesuai dengan UU No. 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 1 dan 6 , dan PP 19 tahun 2005 serta PERMEN No. 22,23 dan 24 tahun 2006.
F. KURIKULUM 13
Berhubung Kurikulum 13 ini adalah kurikulum terbaru dan yang telah dilaksanakan saat ini maka sangatlah penting peran Bimbingan Konseling ada di dalamnya. Layaknya Pemberian segala layanan yang telah dicetuskan pada Kurikulum-kurikulum sebelumnya, Pada Kurikulum 13 ini tidak ada banyak perubahan ataupun revisi revisi pada kurikulum yang lalu.Â