Mohon tunggu...
Annisa Salsa Belvi Virgiana
Annisa Salsa Belvi Virgiana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

S1 Bimbingan dan Konseling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Bagaimana Perkembangan Kurikulum Bimbingan Konseling

7 Juni 2022   16:57 Diperbarui: 7 Juni 2022   17:13 2277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada Kurikulum 1994 ini, bersamaan dengan berubahnya nama Bimbingan Penyuluhan menjadi Bimbingana Konseling. Dan, Dalam kurikulum 1994 terdapat perubahan dan tambahan pada kurikulumnya yaitu bagaimana bimbingan dan konseling (BK) dilaksanakan menjadi 4 bidang/kategori cara pelaksanaanya yaitu dilaksanakannya Bimbingan dengan Bidang/secara pribadi, sosial, hingga adanya bimbingan belajar dan karir.

D. KURIKULUM 2004

Masuk pada Kurikulum 2004 yang bisa dikenal dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Maka, disini Bimbingan Konseling memiliki pedoman dari kurikulum yang dimana menjelaskan Bimbingan Konseling di Sekolah memiliki kerangka kerja yang harus dilaksanakan dengan 4 Layanan Bimbingan Konseling yaitu seperti :

  • Layanan Dasar Bimbingan Konseling

Layanan yang diberikan kepada peserta didik dengan menggunakan kegiatan-kegiatan yang dapat memancing peserta didik untuk ikut aktif layaknya pembelajaran kelas atau luar kelas yang disajikan secara sistematis, dalam rangka membantu peserta didik untuk dapat mengembangkan potensi dirinya secara optimal.

  • Layanan Responsive

Layanan pada Bimbingan Konseling yang digunakan untuk siswa/murid yang memiliki masalah dan mendesak hingga segera harus diselesaikan. Seperti membantu peserta didik agar dapat mengatasi masalah yang dialaminya yang dilakukan melalui strategi layan konsultasi, konseling individual, konseling kelompok, reveral dan bimbingan teman sebaya.

  • Layanan Perencanaan Individual

Pada layanan ini adalah Layanan dimana seorang konselor sekolah memberikan dorongan dan masukan pada peserta didik agar mampu membuat keputusan sendiri untuk masadepannya. Tujuan layanan ini adalh agar peserta didik dapat memiliki kemapuan merumuskan tujuan, merencanakan atau mengelola pengembangan dirinya, baik menyangkut aspek pribadi, social, belajar, maupun karir.

  • BK Menjadi Dukungan System

Dan pada layanan akhir ini adalah layanan dimana BK menjadi Dukungan System yang dimana menjadi pendukung siswa dalam melakukan segala hal dan menemani setiap proses perkembangannya.

E. KURIKULUM 2007

Kurikulum ini biasa disebut dengan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang dimana orientasi Bimbingan Konseling sendiri berpacu menjadi Mensukseskan dan Membantu Pengembangan diri pada Siswa. BK adalah bagian integral dari KTSP yang sesuai dengan UU No. 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 1 dan 6 , dan PP 19 tahun 2005 serta PERMEN No. 22,23 dan 24 tahun 2006.

F. KURIKULUM 13

Berhubung Kurikulum 13 ini adalah kurikulum terbaru dan yang telah dilaksanakan saat ini maka sangatlah penting peran Bimbingan Konseling ada di dalamnya. Layaknya Pemberian segala layanan yang telah dicetuskan pada Kurikulum-kurikulum sebelumnya, Pada Kurikulum 13 ini tidak ada banyak perubahan ataupun revisi revisi pada kurikulum yang lalu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun