Mohon tunggu...
ANNISA SHABIRAH
ANNISA SHABIRAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWI UNIVERSITAS MERCU BUANA | PRODI S1 AKUNTANSI

43223110043 Kampus Universitas Mercu Buana Meruya | Fakultas Ekonomi dan Bisnis | Prodi S1 Akuntansi | Pendidikan Anti Korupsi dan Kode Etik UMB | Dosen Pengampu : Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

TB 2 - Kebatinan Mangkunegaran IV pada Upaya Pencegahan Korupsi dan Transformasi Memimpin Diri Sendiri

21 November 2024   20:37 Diperbarui: 22 November 2024   12:06 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membangun Kepercayaan Publik
Pemimpin yang mempraktikkan transparansi dalam tindakannya akan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Ini akan memperkuat upaya kolektif dalam memberantas korupsi.

  • Menumbuhkan Budaya Anti-Korupsi
    Individu yang memiliki integritas akan menanamkan nilai-nilai positif di lingkungan tempat mereka berada, baik di rumah, tempat kerja, maupun masyarakat luas.

  •  Langkah Nyata dalam Memimpin Diri Sendiri

    Untuk memulai transformasi memimpin diri sendiri, langkah-langkah berikut dapat dilakukan:

    1. Refleksi Diri|
      Evaluasi secara berkala atas tindakan dan keputusan yang telah diambil.
    2. Pendidikan Etika
      Pelajari nilai-nilai moral dan etika yang mendasari kehidupan bermasyarakat.
    3. Pengendalian Emosi
      Latih kemampuan untuk tetap tenang dalam situasi yang menekan.
    4. Membangun Kebiasaan Positif
      Biasakan bersikap jujur, bertanggung jawab, dan sederhana.
    5. Kolaborasi dengan Lingkungan
      Cari komunitas atau mentor yang mendukung nilai-nilai positif dan integritas.

    Kesimpulannya

    Korupsi adalah masalah yang harus diatasi secara kolektif, tetapi upaya ini dimulai dari individu. Transformasi diri melalui self-leadership memberikan fondasi yang kuat untuk menciptakan pribadi yang anti-korupsi. Ketika individu mampu memimpin dirinya sendiri, mereka akan memiliki kekuatan untuk menolak godaan korupsi, menjadi teladan, dan berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan bersih.

    Pencegahan korupsi adalah tugas kita bersama, dimulai dari langkah kecil memimpin diri sendiri menuju perubahan besar dalam sistem dan budaya.

    Kebatinan Mangkunegaran IV menawarkan pendekatan holistik dalam pencegahan korupsi dan transformasi kepemimpinan. Dengan menanamkan nilai-nilai spiritual dan moral dalam diri, seseorang dapat menjadi pemimpin yang berintegritas dan mampu membawa perubahan positif. Kebijaksanaan lokal ini menunjukkan bahwa solusi atas tantangan modern sering kali dapat ditemukan dalam akar budaya dan tradisi kita sendiri. 

    Daftar Pustaka

    - PPT/Modul Prof. Apollo TB 2

    - Makalao, D. A. M., & Soeratin, H. Z. (2023). Peran Kepemimpinan Dalam Mengakselerasi Penanganan Korupsi di Era Digitalisasi 5.0 Dan Sosial Media. Journal of Islamic Education Leadership, 3(1), 28-50. 

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    9. 9
    10. 10
    11. 11
    12. 12
    13. 13
    14. 14
    15. 15
    16. 16
    17. 17
    18. 18
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
    Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun