Mohon tunggu...
Siti Annisa Rizki
Siti Annisa Rizki Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog

Director of Arunika Psikologi Group. Top 15 Writer for the Call for Papers on Transition to Just Energy by The Habibie Center 2023. Favorite Blogger at BRI Write Fest 2023. Industrial and Organizational Psychologist since 2012 for State-Owned Enterprises (BUMN) and national Business Companies. • Your empathetic psychologist • Free spirit | open mind | happy to support.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pemimpin Perempuan: Melawan Stereotipe tentang Keberdayaan Perempuan dalam Memimpin dan Melihat Kelebihannya

2 Juni 2024   16:52 Diperbarui: 2 Juni 2024   16:54 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Fokus pada aliansi.
Perempuan bukanlah satu-satunya yang dapat membantu meningkatkan jumlah pemimpin perempuan. Eksekutif pria yang dilatih tentang kesetaraan gender dapat mendukung upaya promosi dan memberikan pengaruh dalam agenda peningkatan peluang bagi perempuan sebagai pemimpin.

Tantangan menjadi pemimpin perempuan juga dipengaruhi oleh budaya, dan kualitas kepemimpinan tergantung pada berbagai aspek psikologis dan kompetensi yang individu miliki. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa kepemimpinan seyogyanya merupakan peluang untuk siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan.

Daftar Referensi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun