4. Fokus pada aliansi.
Perempuan bukanlah satu-satunya yang dapat membantu meningkatkan jumlah pemimpin perempuan. Eksekutif pria yang dilatih tentang kesetaraan gender dapat mendukung upaya promosi dan memberikan pengaruh dalam agenda peningkatan peluang bagi perempuan sebagai pemimpin.
Tantangan menjadi pemimpin perempuan juga dipengaruhi oleh budaya, dan kualitas kepemimpinan tergantung pada berbagai aspek psikologis dan kompetensi yang individu miliki. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa kepemimpinan seyogyanya merupakan peluang untuk siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan.
Daftar Referensi
- American Psychological Association. Men and Women: No Big Difference. https://www.apa.org/topics/personality/men-women-difference
- Nater, C., Kaufmann, M., & Sczesny S (2018). Gender Stereotypes Have Changed: A Cross-Temporal Meta-Analysis of U.S. Public Opinion Polls From 1946 to 2018. American Psychologist, published online July 18, 2019.
- Novotney Amy (2023). Women leaders make work better. Here's the science behind how to promote them. https://www.apa.org/topics/women-girls/female-leaders-make-work-better
- Putri, A (2023). Hebat! Makin Banyak Perempuan RI Jadi Bos. https://www.cnbcindonesia.com/research/20230324111420-128-424181/hebat-makin-banyak-perempuan-ri-jadi-bos
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H