4. Perubahan pada pola makan yang menjadi tidak teratur dikarenakan hilangnya nafsu makan secara berlebihan. Terkadang makan dalam jumlah banyak atau malah memuntahkannya.
5. Kesulitan untuk berkonsentrasi pada satu hal dan mudah terdistraksi.
6. Perilaku yang berlebihan, terkadang marah tidak wajar hingga berteriak-teriak setelah itu merasa sedih dan menangis keras.
7. Mulai kecanduan dengan nikotin atau alkohol.
Tetapi ingat, jangan lakukan self-diagnosis atau mendiagnosa diri sendiri. Semua gejala di atas dianggap menjadi gejala awal mental illness jika sudah mengganggu kegiatan sehari-hari.
Segeralah melakukan pencegahan sebelum gejala-gejala tersebut semakin parah hingga mengalami halusinasi, yaitu sensasi yang dirasakan seseorang ketika melihat, mendengar, dan merasakan sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Pencegahan gejala awal mental illness bisa dilakukan dengan cara:
Memelihara pikiran yang positif.
Melakukan aktivitas fisik dengan tetap aktif secara rutin.
Mencoba untuk mengerti apa yang boleh dan tidak boleh diri sendiri lakukan.
Menjaga kecukupan waktu tidur dan istirahat.
Mencoba untuk mengatasi masalah bukan lari dari masalah.