Mohon tunggu...
ANNISA RETNO WULANSARI
ANNISA RETNO WULANSARI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memiliki hobi yaitu melukis, menari, dan menyanyi.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Perencanaan Karier Siswa Kelas XII Jenjang SMA dan SMK

18 Desember 2024   22:10 Diperbarui: 18 Desember 2024   22:11 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peran guru Bimbingan dan Konseling (BK) dalam perencanaan karier siswa kelas XII di jenjang SMA dan SMK sangat penting dalam membantu siswa mempersiapkan masa depan mereka, baik dalam dunia pendidikan lanjutan maupun dunia kerja. Guru BK bertindak sebagai fasilitator yang membantu siswa mengenali potensi diri, mengeksplorasi minat, dan mengarahkan mereka dalam memilih jalur karier yang sesuai dengan kemampuan dan nilai-nilai pribadi. Dalam menghadapi berbagai pilihan, baik melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi atau terjun ke dunia kerja, guru BK memberikan informasi yang relevan serta dukungan emosional untuk membantu siswa membuat keputusan yang bijak.

Berdasarkan teori-teori konseling karier, seperti teori Trait-and-Factor, teori Developmental, dan Happenstance Learning Theory, guru BK diharapkan dapat memfasilitasi siswa melalui proses eksplorasi karier yang dinamis, sesuai dengan perkembangan diri mereka. Guru BK juga memberikan bimbingan mengenai pengetahuan diri, keterampilan hidup, serta pengambilan keputusan yang penting untuk menghadapi tantangan dalam memilih karier.

Secara keseluruhan, peran guru BK sangat krusial dalam memastikan bahwa siswa dapat mengembangkan kesadaran karier yang matang dan siap menghadapi dunia profesional atau pendidikan lanjutan. Dengan bimbingan yang tepat, siswa akan lebih siap untuk membuat keputusan karier yang tepat dan memiliki arah yang jelas untuk masa depan mereka.

Daftar pustaka

Nisa, A. (2018). Peran guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Konseli: Jurnal Bimbingan Dan Konseling (E-Journal), 5(1), 01-08.

Susanti, R. (2019). Pelaksanaan Bimbingan Karier Untuk Memperisiapkan Siswa Memasuki Perguruan Tinggi di SMA Se-Jakarta Utara. Resti Susanti, 4.

Hidayati, R. (2015). Layanan Informasi karir membantu peserta didik dalam meningkatkan pemahaman karir. Jurnal konseling GUSJIGANG, 1(1).

Fitriyani, N., Handayani, R., Putri, D. T., & Hidayat, D. R. (2019). Implementasi Teori Donald E. Super Pada Program Pelayanan Bimbingan Karir Untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama. Ilmu dan Budaya, 41(65).

Jannah, R., & Hidayat, D. R. (2022). Analisis Terhadap Trait and Factor Theory Dan Implikasinya Dalam Layanan Bimbingan Karir. Jurnal Mahasiswa BK An-Nur: Berbeda, Bermakna, Mulia, 8(1), 121-127.

Krumboltz, J. D. (2009). The happenstance learning theory. Journal of career assessment, 17(2), 135-154.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun