Mohon tunggu...
ANNISA RETNO WULANSARI
ANNISA RETNO WULANSARI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memiliki hobi yaitu melukis, menari, dan menyanyi.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Perencanaan Karier Siswa Kelas XII Jenjang SMA dan SMK

18 Desember 2024   22:10 Diperbarui: 18 Desember 2024   22:11 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata kunci: peran guru Bimbingan dan Konseling

 

Pendahuluan

Perencanaan karier merupakan aspek penting dalam perkembangan siswa, terutama di jenjang SMA dan SMK. Perencanaan karier merupakan bagian integral dari perkembangan individu yang membutuhkan bimbingan dan pertimbangan matang dalam memilih jalur kehidupan di masa depan. Menurut Super (1990), perencanaan karier adalah proses yang berkelanjutan dan dinamis, yang melibatkan pemahaman diri, eksplorasi pilihan karier, dan pengambilan keputusan berdasarkan preferensi pribadi, nilai-nilai, serta faktor lingkungan .

Dalam konteks SMA dan SMK, masalah yang terjadi pada peserta didik kelas XIl dalam perencanaan karirnya adalah terjadinya kesenjangan dalam menentukan pilihan karir seperti menentukan pendidikan lanjutan di sekolah tersebut terdapat beberapa siswa yang yang belum bisa menentukan perencanaan karir . Siswa kelas XII sering kali merasa tertekan oleh berbagai pilihan yang tersedia, baik itu melanjutkan pendidikan atau memasuki dunia kerja setelah lulus. Guru BK berperan sebagai fasilitator yang membantu mereka untuk memahami dan mengevaluasi pilihan-pilihan tersebut berdasarkan minat, kemampuan, dan peluang yang ada. Selain itu, guru BK juga memberikan bimbingan dalam hal pengembangan keterampilan hidup, seperti kemampuan pengambilan keputusan, keterampilan komunikasi, serta manajemen waktu, yang semuanya sangat relevan dengan dunia karier.

Peran guru bimbingan dan konseling (BK) sangat vital dalam membantu siswa untuk mengeksplorasi minat, bakat, serta potensi diri mereka dalam rangka merencanakan karier yang sesuai. Guru BK bertanggung jawab untuk memberikan arahan, informasi, dan dukungan emosional yang dibutuhkan siswa dalam menghadapi tantangan perencanaan karier. Pentingnya peran guru BK dalam perencanaan karier tidak hanya terbatas pada pemberian informasi tentang berbagai profesi atau jalur pendidikan, tetapi juga dalam membantu siswa mengatasi kecemasan atau keraguan yang sering muncul selama proses perencanaan karier. Dengan adanya bimbingan yang baik, siswa dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan memiliki arah yang jelas untuk masa depan mereka. Oleh karena itu, peran guru BK dalam perencanaan karier siswa di SMA dan SMK perlu mendapat perhatian lebih agar setiap siswa dapat meraih potensi terbaik mereka dan siap menghadapi tantangan dunia profesional. Dalam konteks ini, peran guru Bimbingan dan Konseling (BK) sangat penting sebagai fasilitator yang membantu siswa mengidentifikasi potensi dan minat mereka, sekaligus memberikan informasi mengenai berbagai pilihan karier yang tersedia.

 

Teori -Teori dalam Konseling Karier

  • Teori Trait-and-Factor yang dikemukakan oleh Parsons (1909). Menyatakan bahwa pemilihan karier yang tepat bergantung pada pencocokan antara karakteristik individu, seperti kemampuan dan minat, dengan tuntutan pekerjaan yang diinginkan. Guru BK, dengan menggunakan asesmen psikologis dan tes minat bakat, dapat membantu siswa untuk mengetahui potensi diri mereka dan mengarahkan mereka ke pilihan karier yang lebih sesuai. Dalam praktiknya, guru BK menggunakan tes psikometri, wawancara, dan observasi untuk menggali karakteristik individu siswa dan memberikan rekomendasi yang tepat berdasarkan hasil evaluasi tersebut.
  • Teori Developmental yang dikembangkan oleh Donald Super. Mengemukakan bahwa perencanaan karier adalah suatu proses yang berkembang sepanjang hidup individu. Teori ini menekankan pentingnya pemahaman diri yang berkembang sesuai dengan tahapan kehidupan. Pada masa remaja, khususnya di kelas XII SMA dan SMK, siswa sedang berada dalam tahap eksplorasi, di mana mereka mulai mempertimbangkan pilihan karier yang lebih spesifik berdasarkan minat, nilai, dan kemampuan. Guru BK diharapkan dapat memberikan dukungan pada tahap ini dengan membantu siswa mengeksplorasi berbagai opsi yang ada, serta memberikan bimbingan dalam membuat keputusan yang sesuai dengan perkembangan diri mereka.
  • Teori Happenstance Learning Theory yang dikembangkan oleh John Krumboltz. Menyarankan bahwa perencanaan karier tidak selalu bersifat linear, melainkan dipengaruhi oleh pengalaman tak terduga dan kesempatan yang datang sepanjang hidup. Dalam konteks ini, guru BK tidak hanya berperan sebagai pemberi arahan, tetapi juga sebagai fasilitator yang membantu siswa untuk membuka diri terhadap berbagai kemungkinan dan kesempatan yang dapat membantu mereka mencapai tujuan karier. Oleh karena itu, guru BK perlu memberikan wawasan tentang berbagai jalur karier yang tidak selalu terduga, serta mempersiapkan siswa untuk menghadapi perubahan dan tantangan yang mungkin muncul di masa depan.
  • Menurut teori Donlad. E. Super, Pertama, bimbingan mengenai pengetahuan diri peserta didik. Peserta didik harus menjadi individu yang potensial dengan memahami bakatnya sendiri, kecakapan dan kemampuannya, konsep diri dan penghargaan diri, kepribadian, kemampuan akademik, pengalaman belajar dan perguruan tinggi, minat, tingkat harapan, hasil belajar, dan sebagainya. Semua karakteristik ini seharusnya sesuai dengan pilihan karir mereka.

Bimbingan studi, pekerjaan dan karir. Peserta didik tidak hanya membutuhkan bimbingan mengenai diri mereka, tetapi juga tentang lingkungan dimana mereka tinggal. Mereka juga membutuhkan bimbingan mengenai pilihan pendidikan yang lain (jenjang pendidikan), pilihan professional/pekerjaan (jenjang karir), dan pilihan karir (jenjang sosial tenaga perguruan tinggi). Mereka membutuhkan bimbingan tersebut sebagai bahan pertimbangan. Proses dalam menentukan keputusan karir. Melalui pengetahuan mengenai diri, pendidikan dan pengembangan profesional, peserta didik akan menentukan keputusan karir yang tepat. Mereka seharusnya dipersiapkan dalam menentukan keputusan karir melalui pertimbangan berbagai aspek tersebut.

Secara keseluruhan, landasan teori yang mendasari peran guru BK dalam perencanaan karier siswa kelas XII SMA dan SMK menekankan pentingnya pemahaman diri, eksplorasi pilihan karier, serta pengambilan keputusan yang berdasarkan pada kemampuan, minat, dan nilai-nilai pribadi siswa. Guru BK yang berkompeten diharapkan dapat membimbing siswa melalui tahap-tahap penting ini, dengan memberikan informasi yang akurat, dukungan emosional, serta keterampilan dalam mengelola keputusan karier mereka.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun