Mohon tunggu...
Annisa Rahmah Yunita
Annisa Rahmah Yunita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya saat ini ialah mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Presepsi Bagaikan Pedang Api yang Dapat Mematikan Rasa Percaya Diri Wanita

14 November 2024   20:15 Diperbarui: 14 November 2024   20:15 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

            Kamu cantik dengan kulit putihmu, kamu juga cantik dengan kulit gelapmu, kamu cantik dengan rambut ikalmu, kamu juga cantik dengan proporsi badanmu, kamu cantik dengan segala sesuatu yang ada ditubuhmu. Jangan pernah merendahkan dirimu sendiri dan ketauhilah, kamu semua adalah wanita hebat dan dirimu amat berharga. Sayangilah dirimu sendiri dan identitasmu sebagai wanita dengan cara membuktikan bahwa standar kecantikan tidak lah benar. Standar kecantikan adalah hal yang cair sehingga dapat berubah -- ubah. Standar kecantikan tentu tidak perlu harus terus menerus diikuti karena setiap wanita memiliki keunikan tersendiri. Hal ini menjadi upaya untuk membentuk kesadaran bersama bahwa standar kecantikan tidak harus ada karena hal ini bisa saja membelenggu wanita untuk banyak aspek utamanya mengenai pandangan terhadap dirinya sendiri. Insecurerity menjadi hal yang timbul karena adanya standar kecantikan ini. Seseorang bisa saja mengabaikan dirinya sendiri dan melakukan hal -- hal negatif karena hal terebut. Media pun telah banyak melakukan inovasi dengan menghadirkan wanita yang beragam kepada publik dan ini pun menjadi sebuah kemajuan yang akan membuat banyak wanita secure pada akhirnya. Dukungan sesama wanita pun menjadi hal yan diharapkan hadir dalam membahas standar kecantikan, karena bisa jadi dengan tidak hadirnya dukungan sesama wanita fenomena standar kecantikan akan terus melanggengkan eksistensisnya apalagi zaman sekarang yang di mana arus informas begitu cepat.

Melawan Presepsi dengan Pemberdayaan Wanita

Wanita bukan budak kebodohan, bagaimana wanita sering kali dipaksa mengikuti standar kecantikan yang tidak realistis, yang pada akhirnya membatasi dan merendahkan nilai sejati mereka. Wanita harus menolak pemikiran sempit tentang kecantikan dan merangkul keberagaman. Gerakan sosial dan kampanye pemberdayaan wanita juga berguna unuk mengubah presepsi masyarakat tentang wanita, membantu mereka untuk membangun keyakinan diri yang lebih kuat dan menghadapi tantangan tanpa terpengaruh oleh ekspetasi sosial yang kaku dan tidak adil

Penutup

           Seperti pedang api yang tajam dan membakar, presepsi atau pandangan orang lain dapat sangat kuat dan tajam dalam memengaruhi perasaan dan kepercayaan diri seorang wanita. Presepsi negatif atau standar yang diberlakukan oleh masyarakat bisa menghancurkan rasa percaya diri seorang wanita yang seringkali terpapar ekspetasi sosial. 

             Pernyataan ini mencerminkan bagaimana presepsi yang salah dan tekanan sosial bisa sangat memengaruhi kesejahteraan emosional dan mental wanita, membuat pentingnya menghargai diri sendiri dan mengembangkan rasa percaya diri yang tidak bergantung pada penilaian eksternal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun