Mohon tunggu...
Annisa Putri Yudhistira
Annisa Putri Yudhistira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Sriwijaya

Mahasiswi Universitas Sriwijaya

Selanjutnya

Tutup

Politik

Konflik Suriah: Awal Mula, Dimensi Geopolitik, Hingga Dampak yang Terjadi

5 Desember 2024   22:13 Diperbarui: 5 Desember 2024   22:39 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Negara Turki, Arab Saudi, dan Qatar turut mendukung pihak pembertontak dengan cara memberikan senjata dan mendanai masyarakat oposisi untuk melawan pemerintah, seiring dengan pemerintah Suriah terus menerima senjata dari Iran, kelompk militan Lebanon, dan Suriah. Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris mengecam penggunaan senjata kimia oleh pemerintah Suriah. Mereka semakin gencar pada saat kongres Internasional dan jalur diplomasi yang menghasilkan kesepakatan berupa penempatan senjata kimia yang dimiliki Suriah dibawah control Internasional, yang disepakati oleh Amerika Serikat, Russia, dan Suriah itu sendiri.

  • References

European Commission. (2016). Syria crisis. Forced Migration Review, (March), 3. https://www.mercycorps.org/articles/iraq-jordan-lebanon-syria-turkey/quick-facts-what-you-need-know-about-syria-crisis.

Fahham, A. M., & Kartaatmaja, A. M. (2014). Konflik Suriah: Akar Masalah dan Dampaknya. Politica, 5(1), 37--60. https://dprexternal3.dpr.go.id/index.php/politica/article/view/332.

Rizky, M., Rafaldhanis, A., & Saputra, H. (2022). Pemetaan Konflik dan Upaya Negosiasi di Konflik Suriah. Jurnal Alternatif, 2(1), 19--27. https://ejournal-jayabaya.id/Alternatif/article/view/21/23.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun